GridHype.ID - Presenter Tukul Arwana memang dikenal jarang mengumbar harta kekayaannya.
Namun siapa sangka, pelawak yang kerap memandu acara talkshow ini memiliki pundi-pundi rupiah berlimpah.
Jam terbang pelawak senior ini memang tinggi berkiprah di industri hiburan Tanah Air.
Ia bahkan mengungkapkan trik jitu selama 25 tahun berkecimpung di dunia hiburan.
Dilansir dari GridStar.ID, Tukul Arwana menyebut konsistensi untuk tetap mempertahankan karakter.
"Kuncinya sih ikutin zaman ya, sama kita harus konsisten mempertahankan karakter kita," kata Tukul Arwana ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (10/08).
Tak hanya menjaga konsistensinya, pria 57 tahun itu menyebutkan, aspek lain juga harus dipertahankan agar tetap laris menjaga kariernya di dunia entertain.
"Harus konsisten menjaga attitude, sopan santun, perilaku itu engga boleh berubah ya dan tidak akan berubah, semua akan continue terus," ucapnya.
Suami mendiang Susiana itu merasa bersyukur. Sebab, diusianya yang sudah tidak muda lagi masih bisa menerima tawaran pekerjaan yang cukup banyak.
"Ya pasti bersyukur masih dipercaya dan tetap eksis dan continue. Kalau tidak mempertahankan semuanya, bagaimana kita menjaga stabilitas perekonomian kita," jelasnya.
"Apa lagi program saya masih sering manggil bintang tamu dan saya masih suka jadi bintang tamu di program lain," sambungnya.
Tukul Arwana menegaskan selama ini, ia tidak begitu pilih-pilih saat mendapatkan tawaran pekerjaan. Sebab, ia ingin menjaga keuangannya sampai akhir usianya.
"Ya pokoknya Cokbil, kalau cocok ambil," ujar Tukul Arwana.
Lebih lanjut, kerja keras Presenter Bukan Empat Mata itu pun membuahkan hasil.
Kini, Tukul tak hanya dikenal sebagai pelawak, tetapi juga pembawa acara, bintang iklan, hingga pengusaha kontrakan.
Tukul juga digadang-gadang menjadi salah satu artis dengan bayaran termahal.
Tukul menceritakan kesuksesannya tersebut kepada YouTuber Atta Halilintar.
Tukul Arwana pernah disebut sebagai salah satu artis dengan bayaran termahal di Tanah Air.
Saat itu, Tukul Arwana Amemukau penonton dengan tingkah kocaknya yang sangat menghibur ketika membawakan acara televisi Empat Mata.
Acara talkshow tersebut bertahan cukup lama di televisi.
Tukul Arwana disebut bisa menerima bayaran mencapai Rp 50 juta per episode ketika membawakan acara di salah satu stasiun televisi.
Atta Halilintar yang penasaran menanyakan hal itu kembali kepada Tukul.
"Nih ya guys, dulu Mas Tukul pernah jadi artis termahal di Indonesia, sekarang masih, Mas?" tanya Atta Halilintar kepada Tukul Arwana.
Tukul menjawab, selama ia terus bertahan, status sebagai salah satu artis termahal masih menjadi miliknya.
"Masih, kalau aku bertahan terus (dengan bayaran mahal) masih," ucap Tukul Arwana.
Rupanya, selain sukses di dunia hiburan, Tukul juga sukses di usaha kontrakan.
Memiliki usaha kontrakan membuat uang Tukul terus berputar.
Atta Halilintar yang mewawancarai Tukul nampak takjub melihat banyaknya jumlah kontrakan yang dimiliki suami mendiang Susi tersebut.
Tak main-main, Tukul Arwana memiliki 200 pintu kontrakan yang tersebar di beberapa lokasi di Jabodetabek.
"Oke guys, ini sekarang kami ada di kontrakannya Mas Tukul, guys. Mas Tukul punya kontrakan 200 pintu, kalau satu pintu Rp 2 juta, berarti sebulan Rp 400 juta, kalau satu pintu Rp 3 juta, berarti banyak," ucap Atta Halilintar.
"Iya, ini yang di sini, belum ( kontrakan) yang di Ciledug, belum yang di Bintaro," ucap Tukul.
Diketahui, kontrakan milik Tukul Arwana juga terdapat di Ciledug dan Bintaro, Tangerang Selatan.
Selain itu, Tukul Arwana juga memiliki tanah di kawasan Sawangan Golf dan Grand Kahuripan dengan luas mencapai ribuan meter.
Kekaguman Atta Halilintar tak berhenti sampai di situ.
Atta Halilintar takjub saat diajak Tukul mengunjungi rumahnya.
"Jadi Mas Tukul tuh rumahnya dari kecil di depan, lalu dibeli, dibeli sampai membesar sampai belakang, gede banget, capek nih," ucap Atta yang terlihat ngos-ngosan saat mengitari semua sudut rumah dan kontrakan milik Tukul Arwana.
Rupanya, masih ada beberapa bagian yang belum disambangi Atta Halilintar.
Atta pun terkejut ketika Tukul masih ingin menunjukkan ruangan lainnya.
"Waduh masih ada lagi ruangan lainnya nih, gede banget, gokil nih kontrakannya Mas Tukul enggak habis-habis guys, ini semua punya Mas Tukul guys," ucap Atta sembari berjalan menuju rooftop kontrakan Tukul Arwana.
Tukul Arwana lalu mengatakan, ia juga masih memiliki beberapa bidang tanah di beberapa lokasi.
Setelah melihat betapa luas dan banyaknya properti yang dimiliki Tukul, Atta Halilintar penasaran dengan penghasilan yang didapatkan Tukul per bulannya.
"Berarti sebenarnya penghasilan Mas Tukul sebulan berapa sih sekarang, kontrakan sudah banyak?" tanya Atta Halilintar.
Tukul Arwana kemudian menjawab pertanyaan itu dengan nada pelan.
"Iya alhamdulillah," ucap Tukul Arwana.
Tak puas dengan jawaban Tukul, Atta Halilintar coba menegaskan kisaran nominal penghasilan dari bisnis kontrakan.
"Setengah miliar (rupiah) lah ya?" tanya Atta Halilintar lagi.
Kendati demikian, melansir dari Tribun Seleb, Pelawak Tukul Arwana masih sering tampil dilayar televisi, selama adanya pandemi covid-19 lebih dari setahun ini.
Akan tetapi, Tukul Arwana mengakui pemasukannya berkurang jika dibandingkan sebelum adanya pandemi covid-19.
Bahkan, Tukul Arwana mengakui, usaha kontrakannya juga terkena dampak dari pandemi covid-19.
"Pasti ada dong, pasti ada. Ya situasinya kan. Keluar masuk ya biasa," kata Tukul Arwana ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2021).
Lantas, berapa persen kah pria 57 tahun itu kehilangan pemasukan dari usaha kontrakannya itu?
Ia menyebut usahanya menurun sekitar 20 persen.
"Sekitar 20 persen lah penurunan di tempat saya semuanya," ucapnya.
Mengenai pemasukan dari pekerjaannya, suami mendiang Susi itu memastikan bahwa ia hanya mengandalkan pekerjaan dari on air saja atau program televisi.
"Ya entertainment kan biasanya kita offair ada juga ya. Tapi karena PPKM ini, ya berhenti semuanya," jelasnya.
Kendati demikian, Tukul Arwana tidak mau menyerah dengan keadaan. Ia menyebut dampak covid-19 tidak hanya dirasakan oleh dirinya sendiri.
(*)