GridHype.ID - Pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tentunya sudah tak asing lagi di telinga netizen.
Terlebih lagi soal kehidupan mewah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Nyatanya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina disebut sebagai salah satu artis paling tajir di Indonesia.
Selain masih eksis di sejumlah acara televisi, pasangan ini jugamenjadi influencer dan endorser dari banyak produk.
Tak sampai di situ, melansir Kontan.co.id, YouTube yang dikelola orang tua Rafathar ini juga mampu meraup keuntungan melimpah.
Bahkan membuat mereka tercatat menjadi YouTuber Indonesia dengan penghasilan paling tinggi tahun ini.
Bukan hanya dunia hiburan dan entertainment, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga mengembangkan sayapnya di berbagai lini, termasuk beragam bisnis dan investasi.
Namun, siapa sangka jika bisnis mereka tak semuanya bisa berjalan mulus.
Ya, mengutip TribunBali.com, Raffi Ahmad membongkar deretan bisnisnya yang gulung tikar dalam tayangan video YouTube milik pengusaha Diaz Hendropriyono pada Senin (1/2/2021).
"Makanan Raden bangkrut, Bakmi RN sudah bangkrut, RA Jeans pecah kongsi," kata Raffi Ahmad.
"Jadi enggak semuanya berjalan dengan lancar, gue kalau punya partner harus benar-benar yang ini," imbuhnya.
Bahkan, bisnis Raffi Ahmad dengan sahabatnya yang pengusaha Rudy Salim terjungkal dalam jurang kebangkrutan.
"Sama Rudy Salim, Mango Boom tuh tutup, Si Rudi tuh benar-benar," kata Raffi Ahmad.
"Rud, kenapa ditutup?," imbuhnya.
"Iya Fi, mangga ternyata ada musim-musimnya, kalau lagi enggak musim, kita gimana jualnya," tandasnya.
Raffi Ahmad lantas menjelaskan bahwa bisnis yang dijalani bersama teman-temannya tidak akan berlangsung lama.
Terutama bisnis yang menggunakan nama tenar Raffi Ahmad dan sang istri Nagita Slavina.
"Kopi Mertua ini sama teman gue, tapi sekarang gue punya lagi Kokali ya rata-rata tuh gitulah," kata Raffi Ahmad.
"Kalau Bank Sinarmas waktu itu support jadi semi brand ambassador," imbuhnya.
"Kalau bisnis yang join sama teman, yang gue cuma tempel nama rata-rata enggak akan bertahan lama biasanya, jadi cuma di depan doang," tandasnya.
Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa bisnisnya memang mencapai puluhan.
Namun, hanya kurang dari 10 bisnis Raffi Ahmad yang mampu bertahan.
"Itu juga ada yang rugi juga mas, orang mikir 'Si Raffi banyak duitnya gara-gara bisnisnya banyak'," kata Raffi Ahmad.
"Jangan salah dari bisnis kita 20 sampai 30 yang menghasilkan cuma 3 atau 5, lainnya ada yang tutup ada yang minus malah," imbuhnya.
"Ini sama Irwansyah bikin cake, hampir berantem juga tapi sudah tutup, tapi Alhamdulillah sama Irwan baik-baik saja," tandasnya.
"Ini sudah tutup doang, kalau King Kong awalnya gila omzetnya, tapi waktu itu pecah kongsi lagi," tuturnya.
Raffi Ahmad pun beranggapan bahwa puluhan bisnisnya tersebut bisa membuatnya jadi konglomerat jika tidak banyak yang gulung tikar.
"Sebenarnya bisnis gue banyak banget, kalau itu jalan semua baru jadi konglomerat, cuma sayangnya banyak yang tutup," kata Raffi Ahmad.
"Rans Living pecah kongsi, Rans Masker enggak tahu punya Gigi, RA Street itu pecah kongsi, RA Pictures masih sampai sekarang, bikin buku publisher, bikin film bikin buku juga," imbuhnya.
"Larena film lagi enggak ada, bingung juga mau bikin buku apa," tandasnya.
(*)