Banyak Meme dan Bahan Tertawaan Aturan Makan di Tempat 20 Menit, Nyatanya Hal ini Bisa Dilakuan dengan Pakai Trik, Mau Coba?

Rabu, 28 Juli 2021 | 10:00
Twitter

Meme Makan Maksimal 20 Menit

GridHype.ID - Baru-baru ini, pemerintah memberlakukan aturan untuk makan dine-in (ditempat) diberi waktu 20 menit.

Peraturan ini merupakan penyesuaian dari kebijakan PPKM level 4 Jawa-Bali yang semula berakhir Minggu (25/7/2021) menjadi 2 Agustus 2021.

Salah satu aturan yang diperbolehkan pada masa itu adalah sejumlah usaha masyarakat untuk kembali dibuka secara terbatas.

Melansir dari Kompas.com, Seperti yang ramai dibahas adalah soal kebijakan makan di tempat yang sebelumnya dilarang.

Namun meski diperbolehkan, tetapi terbatas waktunya selama 20 menit.

Selain itu, warung makan hanya dibolehkan buka hingga pukul 20.00.

Masyarakat banyak merespon kebijakan perpanjangan PPKM Level 4 ini dengan berbagai reaksi.

Ada yang positif karena menilai kebijakan ini dapat memutar kembali roda ekonomi masyarakat.

Tak sedikit pula yang mengkritik soal durasi makan di tempat yang dinilai terlalu singkat yaitu hanya 20 menit.

Baca Juga: Masih Jadi Menu Sarapan Favorit, Makan Roti Tawar dengan Mentega Justru Undang Penyakit Berbahaya, Begini Faktanya

Hal inilah yang menyebabkan, netizen ramai membuat meme sebagai bentuk respon terhadap kebijakan PPKM Level 4 ini.

Twitter
Twitter

Meme Makan Maksimal 20 Menit

Nah, siapa sangka makan dengan tempo singkat ternyata bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.

Dilansir dari Intisari Online, seorang pria Jepang menemukan metode yang ia temukan sendiri dalam menjalani kompetisi makan.

Metode tersebut adalah Metode Solomon dan Kobayashi Sake.

Metode Salomon biasanya ia gunakan untuk perlombaan makan berbahan roti, seperti hotdog.

Ia memisahkan antara roti dan sosis, dan dibelah menjadi dua.

Satu tangan memegang roti, tangan yang lain memegang sosis.

Baca Juga: Langsung Ditransfer ke Rekening Penerima BLT UMKM Cair Bulan Juli ini, Simak Cara Daftar dan Cairkan Bantuan ini

Makanan kemudian dicelupkan ke dalam air terlebih dulu, lalu dimakan secara bergantian.

Masukkan makanan ke bagian belakang mulut untuk langsung dikunyah dengan geraham.

Lakukan proses tersebut secara cepat dan telan.

Sedangkan metode Kobayashi Shake dilakukan dalam proses menelan makanan dan diterapkan ketika perut sudah mulai penuh.

Metode ini berupa menggoyangkan tubuh seperti mengayun agar memberikan ruang tambahan di dalam perut supaya masih dapat menampung makanan.

"Bisa juga minum air dahulu sedikit, tahan di mulut sebentar, lalu masukkan makanan ke mulut."

"Tapi jangan kebanyakan air, nanti justru menghambat penelanan makanan dan cepat kenyang," katanya menjelaskan.

Kadang, Kobayashi pun melakukan gerakan mengadahkan kepala dengan tujuan dapat mempermudah menelan makanan.

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Kompas.com, Intisari Online