Dulu Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia Gara-gara Masalah Suporter, Mantan Menteri Termuda Malaysia Hadapi Didakwa Korupsi Rp 3,4 Miliar

Jumat, 23 Juli 2021 | 15:00
Instagram/syedsaddiq

Syed Saddiq tutupi mata seekor kucing, apa alasannya?

GridHype.ID - Mantan Menteri Olahraga Malaysia, Syed Saddiq didakwa atas kasus korupsi Rp 3,4 miliar.

Sosok Syed Saddiq sendiri merupakan menteri termuda di Malaysia.

Syed Saddiq sendiri merupakan mantan Menpora Malaysia di periode 2018 sampai 2020.

Ketika menjabat sebagai Menteri Olahraga, Syed Saddiq pernah menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia.

Melansir dari Intisari Online, hal ini terkait dengan masalah pemukulan suporter Indonesia yang ramai pada tahun 2019 lalu.

Saat itu ada video yang memperlihatkan aksi kekerasan pada suporter Indonesia, segera saja video itu viral di media sosial.

Kejadian naas terjadi saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Malaysia dan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).

Kedua suporter dua negara sudah ricuh sejak pertandingan berlangsung.

Namun tiba-tiba suporter Indonesia menjadi korban kekerasan dan video terkait insiden itu viral di media sosial.

Video disertai dengan tulisan bahasa Melayu, menunjukkan pengeroyokan terhadap orang yang diduga suporter Indonesia.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Bikin Kejutan Lewat Penampilannya di Depan Mertua, Siapa Sangka Keluarga Gen Halilintar Miliki Hunian Mewah bak Hotel Bintang 5 di Malaysia

Melalui akun instagram resminya @syedsaddiq, ia menjelaskan video itu hoaks dan meminta masyarakat Indonesia agar tidak percaya atas video itu.

"Kepada rekan-rekan di Indonesia tolonglah jangan percaya hoaks, berita palsu, fitnah yang mengatakan ada pendukung Indonesia yang dipukul dan juga ada penusukan yang dilakukan oleh pendukung Malaysia," kata Syed Saddiq.

"Video itu tidak berkenaan dengan sepak bola di antara Indonesia dan Malaysia. Jangan karena hoaks hubungan di antara dua negara ini jadi terbebani," ujar Menteri berusia 26 tahun ini.

Ia mengatakan sudah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian Malaysia, dan berharap hubungan baik antar dua negara serumpun tidak hancur akibat penyebaran informasi hoaks yang dipercaya banyak orang sampai menyulut emosi.

Namun kini Syed Saddiq harus menghadapi dakwaan lantaran kasus korupsi sebesar Rp 3,4 miliar.

Melansir dari Kompas.com, Syed disebut menyalahgunakan dana hingga 1 juta ringgit (Rp 3,4 miliar) dari partai yang kini dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin itu.

Saat hadir di pengadilan Kuala Lumpur Kamis (22/7/2021), Syed mendapatkna dua dakwaan sekaligus.

Pertama, dia dianggap melanggar kepercayaan dan kedua, dia juga dituding menyelewengkan dana 120.000 ringgit (Rp 411,6 juta) dari dana pemilu partai 2018 lalu.

Tudingan korupsi itu terjadi setelah Syed Saddiq menjabat sebagai ketua sayap muda Partai Bersatu.

Dalam dakwaan yang dibacakan Hakim Azura Alwi, Syed dituduh menarik dana 1 juta ringgit lewat cek tanpa seizin partai Maret tahun lalu.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Tak Ingin Raul Lemos Hadir, Atta Halilintar Justru Telan Pil Pahit Orangtuanya Tak Bisa Dampingi di Hari Bahagianya

Syed Saddiq sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dan meminta sidang ulang.

Jika terbukti, Syed terancam penjara 10 tahun, dicambuk, dan didenda seperti diberitakan The Straits Times.

Kepada awak media seusia dibebaskan bersyarat, Syed menegaskan dia dijegal karena menolak mendukung koaisi Perikatan Nasional milik PM Muhyiddin.

"Jika kalian pikir dakwaan ini akan melemahkan saya, kalian salah. Saya malah makin bersemangat untuk membersihkan Malaysia," tegasnya.

Politisi berusia 28 tahun tersebut mempertanyakan, kenapa dia baru didakwa sekarang, padahal surat dakwaannya sudah diumumkan Agustus 2020.

Karena itu, Syed menegaskan dia akan melawan dan yakin hakim akan bertindak adil dan membersihkan namanya.

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Kompas.com, Intisari Online