GridHype.ID - Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban yang melimpah.
Bahkan, terkadang daging kurban ini tidak bisadikonsumsi dalam satu hari sekaligus.
Alhasil, ibu-ibu di rumah harus pandai menyimpan sisa daging kurban agar awet dan tahan lama.
Pasalnya, melansir Kontan.co.id, daging adalah bahan makanan yang cepat rusak.
Permukaannya yang basah sangat mendukung bagi kehidupan mikroorganisme sehingga dapat menyebabkan daging menjadi rusak dan busuk.
Jika daging busuk ini sampai dimakan, sangat mungkin akan menimbulkan masalah kesehatan.
Meski sudah dimasak dalam suhu tinggi, mengonsumsi daging sapi maupun daging kambing yang telah busuk tetap berisiko membuat seseorang mengalami keracunan makanan.
Sementara mengutip Kompas.com, untuk memastikan daging tetap segar dan tak membusuk lebih cepat adalah dengan memasukkannya ke dalam kulkas atau freezer.
Meski begitu, cara menyimpan daging ke dalam kulkas perlu diperhatikan dengan benar, agar kualitasnya terjamin dan tidak menimbulkan bau tak sedap di kulkas.
Berikut ini beberapa cara baik yang perlu dilalukan olehmu saat menyimpan di dalam kulkas atau freezer, dilansir dari beberapa sumber, Minggu(18/7/2021).
1. Cek kondisi kulkas dan freezer
Pastikan kulkas dan freezer bersih pada seluruh bagiannya.
Jika terlihat kotor, maka kamu perlu membersihkannya agar bakteri yang mungkin ada di kulkas dan freezer tidak mengontaminasi daging.
Selain kebersihan, suhu kulkas dan freezer harus diperhatikan untuk menjaga kualitas daging selama disimpan.
Pastikan suhu freezer berada di bawah 10 derajat dan kulkas di bawah 4 derajat celsius.
2. Jangan cuci daging
Jangan lagi mencuci daging lakukan karena bisa membuat bau daging jadi tajam dan tak sedap.
Selain itu, air yang meresap akan membuat tekstur daging mudah rusak.
3. Potong daging menjadi beberapa bagian
Daging yang ingin disimpan ke dalam kulkas atau freezer sebaiknya dipotong-potong dahulu sesuai kebutuhan harian.
Hal ini berguna untuk memudahkanmu mencairkan daging.
4. Bungkus daging
Membungkus atau mewadahi daging juga penting untuk menghindari freezer burn, khususnya pada daging dengan kadar lemak yang tinggi.
Freezer burn merupakan sebuah kondisi di mana permukaan daging diselimuti kristal es yang berasal dari molekul air yang menguap.
Untuk mencegahnya, kamu bisa membungkus daging dengan bahan yang aman dan tidak mudah rusak dalam suhu sangat rendah.
Pastikan wadah atau kantong plastik yang digunakan terbuat dari bahan food grade.
Baca Juga: 3 Olahan Daging Babi Ini Kerap Muncul di Menu Makanan, Yuk Kenali Agar Tak Perlu Was-was
5. Beri catatan tanggal
Memberikan catatan tanggal ke daging yang ingin dimasukkan ke dalam kulkas berguna untuk menghindari seseorang lupa akan waktu ia memasukkan daging pertama kali.
Hal itu bertujuan untuk mengontrol dengan tepat kapan waktu penyimpanan daging dan apa jenis daging yang disimpan.
Mencatat waktu penyimpanan juga akan memudahkan mengontrol masa simpan.
Pada suhu standar kulkas, daging merah seperti daging sapi, kambing, domba, bisa disimpan 4-5 hari.
Pada suhu freezer, daging merah bisa disimpan hingga 4-12 bulan, tapi sebaiknya lebih cepat diolah.
6. Jangan masukkan lagi daging yang telah dikeluarkan
Apabila kamu telah mengeluarkan daging beku dari dalam kulkas hingga kondisi suhunya jadi mencair, sebaiknya tidak lagi disimpan kembali ke kulkas.
Sebab, hal ini bisa menyebabkan bakteri mikroba muncul lebih banyak dan akan membuat daging lebih cepat membusuk.
Baca Juga: 5 Tempat Paling Misterius dan Berbahaya di Dunia, Ih Ngeri Banget!
(*)