GridHype.ID - Belakangan menjamurnya selebriti yang mengakusisi club sepak bola juga mendapat perhatian para pelatih sepak bola.
Salah satunya, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Ia menanggapi positif fenomena tersebut.
Robert Alberts merasa hal itu menjadi sinyal bagus bagi persepakbolaan nasional.
Namun, dia juga memperingatkan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar untuk memiliki hati-hati dalam mengelola sebuah tim.
Mengutip Bolanas, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, ikut menyoroti fenomena pesohor mengakuisisi klub Liga 2.
Saat ini terdapat Raffi Ahmad yang menaungi Rans Cilegon FC dan Atta Halilintar yang memiliki Ahha PS Pati FC.
Robert Alberts tak akan berkompetisi dengan dua klub tersebut lantaran Persib Bandung merupakan klub papan atas Liga 1.
Kehadiran Raffi Ahmad dan Atta Halilintar terbukti menyemarakkan Liga 2, terbukti dengan gerakan transfer yang dilakukan dua klub itu.
Rans Cilegon FC telah mengamankan sejumlah nama tenar seperti Patrich Wanggai, Rendy Juliansyah, hingga Cristian Gonzales.
Sementara itu, Ahha PS Pati FC juga mengumpulkan pemain berbakat seperti Sutan Zico, Yudha Febrian, dan Nurhidayat.
Menurut Robert Alberts, situasi tersebut merupakan sinyal bagus bagi sepak bola Indonesia.
"Dalam hal ini banyak klub dari Liga 2 beralih kepemilikan dan itu artinya mereka punya niat bagus," ucap Robert (6/7/2021).
"Untuk meningkatkan standar klub di sepak bola Indonesia dan membentuk tim yang tangguh," lanjutnya.
Namun, sebagai pendatang baru, Robert Alberts mengingatkan sosok seperti Raffi Ahmad dan Atta Halilintar perlu mempekerjakan "orang profesional".
"Kamu butuh pakar untuk melakukan itu (menjalankan klub sepak bola," terang Robert.
Rans Cilegon FC memiliki Hamka Hamzah sebagai manajer dan Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih.
Adapun Ahha PS Pati FC menunjuk Ibnu Grahan untuk menangani tim.
"Kita lihat nanti apakah klub ini berjalan secara profesional, jika iya maka itu sangat positif."
"Jika mereka datang dengan menyuntikkan dana segar dan memiliki profesionalisme tentu itu menjadi keunggulan," tandasnya.
Sayangnya, Liga 2 2021 terpaksa ditunda akibat situasi pandemi Covid-19.
PT Liga Indonesia Baru mengindikasikan kompetisi kasta kedua itu baru akan digelar pada September mendatang.
(*)