GridHype.id- Artis berinisial NR dan AB yang diduga adalah Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie dikabarkan terjerat kasus narkoba.
Keduanya ditangkap oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kombes Yusri Yunus yang tak lain adalah Humas Polda Metro Jaya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Yusri Yunus membenarkan berita tersebut pada Kamis (8/7/2021).
Baca Juga:Kabar Mengejutkan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diciduk Polisi karena Kasus Penyalahgunaan Narkoba
“Saya membenarkan NR dan AB (ditangkap),” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa keduanya tengah menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat.
“Sementara dilakukan (pemeriksaan) di Polres Jakpus,” ujar Yusri Yunus.
Tak memberikan banyak keterangan, Yusri Yunus mengakui bakal menjelaskan lebih lanjut kasus penangkapan tersebut pada Kamis siang.
“Nanti siang setelah zuhur saya akan konferensi pers di sana (Polres Jakarta Pusat),” ungkapnya.
Penangkapan pasangan artis tersebut diketahui dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama.
Hasil penangkapan menemukan adanya sabu-sabu yang diduga milik Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie.
Hal tersebut juga diungkapkan langsung oleh pihak kepolisian.
“Iya (ada barang bukti sabu),” kata Yusri yunus pada Kamis (8/7/2021).
Sementara itu, dikutip dari TribunJakarta melalui Tribunews.com, sebelumnya Nia Ramadhani sempat mengunggah kegiatan melalui akun instagram miliknya.
Pemain peran tersebut tampak menghabiskan waktu dengan asyik berkaraoke dengan temannya.
Ia terlihat mengenakan kaus putih dengan wajah pucat tanpa dandanan.
Pada instastory yang dibagikannya, tidak terlihat sama sekali adanya hal mencurigakan.
Tak disangka, beberapa waktu usai instastory tersebut dibagikan,
Nia Ramadhani dan sang suami justru mendapat pemberitaan tak mengenakan tentang keduanya.
Sejak pemberitaan penangkapan rilis ke publik, nama Nia Ramadhani menjadi trending di Twitter pada Kamis (8/7/2021) pagi.
Tak tanggung-tanggung, nama Nia Ramadhani telah banyak disebut hingga mencapai lebih dari seribu tweet.
(*)