GridHype.ID - Wanita berinisial W dikabarkan telah meminta maaf kepada Citra Kirana.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, rumah tangga Rezky Aditya dan Citra Kirana yang jauh dari gosip mendadak diterpa kabar miring.
Bagaimana tidak, wanita berinisial W mendadak mengaku sudah memiliki anak dengan Rezky Aditya.
Ia juga mengaku pernah tinggal bersama dengan Rezky Aditya selama dua tahun.
Kini, setelah sang anak berusia 8 tahun, wanita berinisial W itu meminta tanggung-jawab kepada Rezky Aditya agar mau menafkahi putrinya.
Setelah memberikan pengakun yang cukup mengejutkan, wanita berinisial W itu dikabarkan telah meminta maaf kepada Citra Kirana.
Melansir dari Wartakotalive.com, Ferry Aswan, selaku pengacara wanita berinisial W itu mengatakan bahwa kliennya memang meminta maaf ke Citra Kirana.
Namun permintaan maaf yang disampaikan kliennya ke Citra Kirana itu dilakukan atas inisiatif sendiri dan tulus, bukan karena ada tekanan pihak lain.
W menyadari bahwa pengakuannya selama ini bisa saja mengganggu ketenangan rumah tangga Rezky Aditya dan Citra Kirana.
"Dia (W) memang mau minta maaf," kata Ferry Aswan saat dihubungi Jumat (25/6/2021).
Sejak awal W hanya ingin minta pertanggung-jawaban Rezky Aditya dan bukan ingin merusak rumah-tangga mantan kekasihnya tersebut.
"Sesama wanita, dia (W) hanya ingin minta maaf, bukan untuk merusak hubungan rumah tangga Citra dan Rezky," kata Ferry Aswan.
Sementara itu, melansir dari GridFame.ID yang dikutip dari tehnyinyir_tv, wanita berinisial W ini mengaku tak bermaksud merusak rumah tangga Rezky Aditya dan Citra Kirana.
"Saya minta maaf kepada Citra Kirana. Sedikitpun saya tidak ada maksud merusak rumah tangga mereka," kata wanita berinisial W seperti dalam tayangan di kanal YouTube yang beredar, Rabu (23/6/2021).
W berharap Citra Kirana bisa mengerti dan memahami kondisinya saat ini.
"Jadi kita sama-sama seorang ibu yang memiliki anak, tahu persis bagaimana rasanya, dan di sini ada kebenaran yang harus diungkap," imbuhnya.
Sejauh ini wanita berinisial W belum bersedia muncul ke hadapan publik dan menjelaskan identitas sebenarnya.
(*)