Gridhype.id- Artis cantik Shandy Aulia baru-baru ini dibuat geram dengan komentar netizen yang menyebut jika atumbuh kembang putrinya kurang baik.
Claire Herbowo, putri Shandy Aulia dan David Herbowo dihina warganet di media sosial facebook.
Melihat komentar yang berbau hinaan tersebut pun membuat Shandy Aulia mencari identitas netizen tersebut.
Dipantau dari akun media sosial instagram pribadinya, Shandy juga mengajak warrganet tersebut untuk mengobrol dan bertemu langsung dengan dirinya.
Shandy pun mengunggah potongan gambar berisi komentar berbau hinaan warganet, lewat akun facebook Laura AprilaBakkara.
"Biar kamu gak capek dan bisa membedakan pertumbuhan anak saya dan monyet kita ngobrol ya… dari hati ke hati… oh ya bu… sampai jumpa di Manado ," tulis Shandy Aulia dalam instagramnya, dikutip Gridhype.id, Jumat (25/6/2021).
Wanita berusia 34 tahun itu mengetahui komen tersebut dari penggemarnya yang mengirimkan komentar itu ke Direct Messge (DM) instagram.
"Terima kasih untuk setiap info dan perhatiannya lewat DM yang sudah banyak sekali saya terima," ucapnya.
Ketika meladeni komentar berbau hinaan warvanet yang satu ini, Shandy Aulia sangat geram karena anaknya yang tidak tahu apa-apa sampai harus dibesar-besarkan.
"Ketika menjadi ibu memang saya akui kesabaran saya lebih panjang… Tapi menjadi ibu juga bisa habis masa kesabarannya ketika ada waktunya darah dagingnya dilecehkan lewat perkataan dimuka umum," tulisnya.
Shandy mengacungkan dua jempol terhadap sang pelaku yang berani menghina buah hati Shandy dan David menggunakan akun mikikbya sendiri.
"Salut buat anda berani tanpa akun palsu," tulisnya.
Karena akun tersebut menggunakan akun resmi, Shandy langsung mencari tahu dimana keberdaan ssng pelani selsmaini.
"Karena itu saya ingin bertemu anda untuk berbincang-bincang menambah wawasan dan belajar dari anda. Untuk mengapresiasi komentar anda terhadap anak saya," katnya.
"Dan saya pastikan kita akan bertemu ," tutupnya lagi.
Dalam unggahan terbarunya, Shandy Aulia juga telah berhasil mendapatkan identitas dari pemilik akun @Laura AprilaBakkara.
Shandy mengunggah data diri netizen tersebut dengan menyensor beberapa keterangan didalamnya.
Ia memperlihatkan jika orang yang dianggap telah melecehkan anaknya tersebut adalah seorang yang bekerja sebagai perawat.
"Saya yakin beliau bukan orang yang kurang kerjaan apa lagi pengangguran atau beliau perlu sensasi dan cari panggung.Karena beliau ini seseorang yang berpendidikan tinggi dengan pekerjaan dan posisi yang baik serta mulia." Tulis Shandy dalam keterangan foto yang diunggahnya tersebut.
Lebih lanjut lagi, Shandy berpendapat jika pendidikan yang tinggii dan jabatan yang baik tidak menjamin seseorang bisa bertutur kata yang baik pula.
"Anda berpendidikan dan memiliki pekerjaan yang terhormat. Tetapi tidak menjamin karakter tutur kata anda juga terhormat dalam berpendapat terhadap sesama wanita dan kepada bayi usia 16 bulan." tulisnya.
(*)