GridHype.ID- Raffi Ahmad dan Nagita Slavina selalu punya kisah menarik untuk dibagikan kepada para penggemarnya.
Kerap menjadi perbincangan publik, pantas saja Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dikenal sebagai pasangan artis fenomenal.
Baru-baru ini Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membagikan kisah unik di masa lalu mereka masing-masing.
Setelah Nagita memberi pengakuan karena sikap ganjennya zaman sekolah, kini giliran Raffi Ahmad yang membeberkan tingkah dirinya saat masih kecil.
Hal itu diungkapkannya melalui kanal Youtube Rans Entertainment (20/6/2021).
Video tersebut bahkan diberi tajuk Raffi Trouble Maker.
Rupanya judul itu dipilih lantaran kelakuan Raffi Ahmad yang bikin geleng-geleng kepala.
Sultan Andara itu mengaku bahwa saat masih kanak-kanak, dirinya adalah bocah yang sangat badung dan meresahkan warga.
Rupanya, saat Raffi Ahmad masih tinggal di Bandung, dirinya kerap merusak berbagai fasilitas yang ada di area rumahnya.
Raffi mengaku sempat nekat menggunakan lapangan tenis untuk bermain sepak bola hingga merusak tempat tersebut.
“Lapangan tenis ini sampe ada tulisannya sekarang, ‘Lapangan tenis ini hanya untuk bermain tenis’, jadi waktu aku kecil, lapangan tenis ini aku jadiin lapangan bola. Lapangan tenisnya aku rusakin,” ujarnya.
Tak hanya itu, Raffi juga mengaku bahwa dirinya kerap bermain bola hingga mengenai mobil seorang tetangga yang kini sudah menjadi pejabat tinggi negara.
“Jadi waktu kecil aku tu sering main bola, mobilnya dia ketendang,” ujarnya.
Bahkan sosok yang diceritakan sebagai mantan menteri Arief Yahya itu mengiyakan kelakuan nakal Raffi Ahmad saat masih kecil.
Tulisan yang bertengger di lapangan tenis tersebut rupanya ditunjukkan oleh Arief Yahya.
Foto yang diambil oleh beliau kemudian dibagikan kepada Raffi.
Menurutnya, hal itu aneh lantaran kebanyakan orang sudah tahu bahwa fungsi lapangan tenis adalah untuk bermain tenis.
Usut punya usut, tulisan tersebut ada karena kelakuan Raffi yang kerap menyalahgunakan lapangan tersebut.
Bahkan foto tersebut tampak diberi keterangan dan lingkaran merah oleh Pak Arief Yahya.
“Gara-gara Raffi.” Tulisnya.
“Tau ngga itu ancur lapangan tenis, ini ketua geng,” ujar Arief Yahya menceritakan masa lalu Raffi.
Tak merasa malu, Raffi Ahmad justru menambah kisah badungnya dulu.
“Mungkin bapak-bapak sekompleks udah bilang ‘Kunci tu, gembok’ kalo ada anak-anak (Raffi dan teman-temannya). Udah digembok tuh lapangan tenisnya, kita ketok pake batu sampe kebuka, masuk.” Ujar Raffi.
Tak berhenti disitu, perseteruannya dengan satpam komplek rupanya masih terus berlanjut saat lapangan tersebut dikunci dengan lima gembok sekaligus.
“Sampe digembok lima pak, kita manjat sampe ke atas,” tambah Raffi sambil menertawakan diri sendiri.
(*)