GridHype.ID - Kembali lebarkan sayapnya di dunia bisnis, baru-baru ini presenter Raffi Ahmad dikabarkan bakal menjalin kerjasama dengan MNC Group.
Raffi Ahmad menggandeng MNC Group guna membahas tentang perkembangan Lido Land yang di usung oleh MNC LAND (KPIG) dan juga kerjasama digital akan segera d laksanakan MNC Vision Network (IPTV).
MNC Land (KPIG) mengembangkan dan pembangunan lanjutan yang akan menjadi pusat wisata terintegrasi dan yang terbesar di Asia Tenggara.
Di sana akan dibangun berbagai cluster yang saling terhubung antara satu dengan yang lain, yaitu Lido World, Lido World Garden, Lido Music & Arts Center, dan Movieland.
Sementara itu, untuk mengakomodir para pengunjung dari luar kota dan turis asing, akan hadir juga berbagai hotel dengan standar bintang beragam.
Saat ini, satu hotel sudah beroperasi dan menjadi tujuan favorit banyak wisatawan karena layanan yang menakjubkan dan pemandangan alam yang spektakuler, yakni Lido Lake Resort by MNC Hotel.
Untuk diketahui, Movieland merupakan fasilitas creative hub untuk outdoor production, khusus drama atau film.
Dengan adanya fasilitas tersebut, maka produksi film di Indonesia diharapkan bisa seperti Hollywood.
Movieland ini dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City dari PT MNC Land Tbk. (KPIG) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Hubungan Baim Wong dengan Raffi Ahmad Pasca Rafathar Jadi Target Bullyan Netizen, Canggung?
"Satu hal kami syukuri, KEK akan mempercepat pembangunan dari kawasan ini.
Terima kasih atas dukungan Pemerintah, terima kasih atas kehadiran dan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ibu Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo," papar Hary Tanoesoedibjo selaku pemilik MNC Groups dalam keterangan.
Berbarengan dengan Raffi Ahmad yg sedang menggeluti dunia digitalnya. Tak ketinggalan,
IPTV juga diketahui mengambil porsi saham di Migo Indonesia.
Sementara Raffi Ahmad mengungkapkan kolaborasi antara IPTV dan dirinya bertujuan untuk menjangkau puluhan juta pelanggan di Indonesia.
"Kerja sama ini untuk menjangkau puluhan juta pelanggan di Indonesia," ujar Raffi.
(*)