GridHype.ID - Beberapa waktu lalu, putra pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sempat jadi perbincangan.
Perbincangan bahkan hujatan mampir pada putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dipicu oleh sebuah potongan video.
Melihat hujatan yang diterima Rafathar, sang pengasuh yang sudah bertahun-tahun bekerja pada Raffi Ahmad ikut angkat bicara.
Lala kemudian memberi pembelaan terhadap Rafathar yang dituding sebagai anak tak tahu dan tidak diajarkan sopan santun.
"Banyak yang bilangin Rafathar itu anaknya marah-marah, enggak sopan santun, enggak diajari sopan santun sama orangtuanya," kata Lala dalam video Instagram Story @shela_lala96.
"Jujur aku sedih banget, aku orang yang ada yang membantu ibu Gigi, aku sedih banget," lanjutnya.
Sebagai orang yang hampir selalu bersama Rafathar, Lala merasa dia yang lebih mengenal Rafathar dibanding orang-orang yang menghujat anak berusia 5 tahun itu.
"Aku yang tahu Rafathar, aku yang tahu cara Pak Raffi dan Bu Gigi ngedidik Rafathar, Rafathar itu sangat dididik, apalagi dalam hal sopan santun," kata Lala.
"Anak kecil, enggak ngerti apa-apa, dia di situ posisinya itu Pak Baim udah melakukan kesalahan berkali-kali," jelas Lala
Baca Juga: Akui Kangen Rafathar Saat Sedang Jalani LDR, Raffi Ahmad Kena Semprot Nagita Slavina Lantaran Hal Ini.
Lala tak habis pikir dan merasa sedih melihat orang-orang yang tak mengenal Rafathar dan hanya melihat sepenggal video lantas langsung menghakimi dan melabeli Rafathar sebagai anak tak sopan.
"Netizen atau ibu-ibu yang kalau enggak tahu ceritanya lebih baik keep silent, diem aja, enggak usah ngetik hal-hal yang enggak berguna," ucap Lala.
Ke depannya, dia berharap orang-orang bisa lebih bijak dalam bermedia sosial, dan menggunakannya untuk hal-hal positif.
Ramai soal Rafathar dihujat itu semua bermula dari video yang diunggah saat Rafathar bermain jenga kayu bersama Baim Wong, Nagita Slavina, dan ada juga Paula Verhoeven.
Awalnya Baim dan Rafathar bermain, tetapi kemudian Rafathar kesal karena Baim terus menggodanya dan bermain curang.
Rafathar menghancurkan jenga, lalu menunjuk serta berteriak kepada Baim.
(*)