GridHype.ID - Belum lama ini, sinetron Suara Hati Istri: Zahra yang tayang di Indosiar tengah ramai diperbincangkan publik.
Ya, sinetron yang mengangkat kisah pernikahan usia dini itu menuai kecaman dari berbagai pihak.
Lantaransinetron tersebut mengangkat artis peran usia 15 tahun untuk berlakon sebagai istri ketiga.
Heboh di media sosial,Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun ikut turun tangan dalam menangani masalah tersebut.
Kini, diketahui pihak Indosiar akan mengganti pemeran Zahradalam tiga episode ke depan.
Hal ini terungkap dalam unggahan akun Instagram @kpipusat yang diposting ulang oleh akun Instagram @lambe_turah pada Rabu (2/6/2021).
"Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang," tulis @kpipusat.
Namun, nampaknya polemik sinetron 'pernikahan dini' ini masih menjadi perhatian publik.
Bahkan, artis peran Fanny Ghassani turut mengomentari polemik sinetron tersebut.
Dalam postingan @lambegosiip pada Kamis (3/6/2021), Fanny Ghassani justru mempertanyakan letak kesalahan artis belia yang berperan sebagai istri.
Baca Juga: Sinetron Zahra Tuai Pro Kontra Lantaran Angkat Cerita Pernikahan Usia Anak, KPI Ikutan Kena Protes
"Aktor umur 15 tahun, berperan sebagai istri. Gimana coba nasib masa depan anak bangsa? Berat," ujarnya.
"Sekedar sharing aja, aku waktu umur 16 tahun itu berperan di sinetron Cinta Fitri, nikah dan akhirnya punya anak. Terus aku juga pernah nonton sinetron Pernikahan Dini, saat itu yang main pemainnya juga masih belia. Salahnya di mana ya?" sambung Fanny.
Ia juga menuturkan pendapatnya soal tontonan yang harus mendidik pemirsanya.
Menurutnya, sinetron tidak harus selalu mendidik, tetapi bisa juga hanya menghibur.
"Tontonan itu ngga selalu harus mendidik, ini opini aku," ujar Fanny.
"Tontonan bisa jadi hanya menghibur dan menurut aku dampaknya nggak buruk buat aku," imbunya.
"Kemudian, kalau sinetron nggak mendidik, lantas apa yang mendidik? Apakah saling hujat itu mendidik? Apakah teriak-teriak ngomong kotor dan kasar itu mendidik? Enggak kan?" tukas Fanny Ghassani.
(*)