GridHype.ID - Apakah ponselmu sering panas atau overheat?
Jika ponselmu sering panas atau overheat, kamu perlu waspada akan hal tersebut.
Karena ponsel sering panas atau overheat akan mempengaruhi performa sebuah smartphone.
Ya, melansir Nextren, salah satu indikasi yang menunjukkan performa smartphone semakin berkurang yaitu dari baterai ponsel.Salah satu ciri-ciri baterai ponselmu rusak atau 'ngedrop' yaitu baterai ponsel akan terasa panas atau overheat.
Ponsel yang 'hangat' tidak sama dengan 'panas' atau overheat.
Secara umum, suhu internal ponsel berada di kisaran 37-43 derajat Celsius dalam kategori normal.
Namun, jika telah melebihi suhu tersebut, ponsel akan terasa panas untuk dipegang, mulai dari punggung hingga layar depan.
Berikut Tribunjogja.com rangkumkan enam penyebab smartphone panas atau overheat, dilansir dari laman AVG.com, Sabtu (10/8/2019):
1. Bermain gim dalam waktu yang lama
Gim yang dimainkan di ponsel dalam waktu yang lama dapat menjadi penyebab mengapa ponsel kita menjadi panas.
Terlebih jika gim tersebut memiliki grafis yang kompleks dan canggih, dan gim tersebut dimainkan dengan intensitas tinggi, ponsel akan menjadi panas.
Penyebabnya tak lain karena kerja RAM, prosesor, dan kekuatan baterai memproses terlalu berat dan bersamaan jika gim dimainkan berjam-jam.
2. Streaming
Sedang menonton video di YouTube, Netflix, Viu, atau lainnya lalu tiba-tiba ponsel jadi panas? Hal ini bisa saja terjadi.
Bisa jadi prosesor ponsel kita bekerja terlalu keras.
3. Setelan ponsel yang tidak optimal
Setelan ponsel juga dapat memengaruhi penggunaan energi pada ponsel.
Hal-hal yang dianggap sepele namun memberi dampak pada memanasnya hp adalah tingkat kecerahan yang maksimal, wallpaper animasi, dan penggunaan widgets di mana-mana.
4. Faktor lingkungan
Selain aplikasi, setelan, dan gim, faktor lingkungan juga dapat memengaruhi mengapa ponsel mudah panas.
Jika kita berada di luar ruangan, di bawah terik sinar matahari, atau di dalam mobil saat cuaca panas, ponsel sangat mungkin mengalami overheat.
5. Update aplikasi
Aplikasi sangat mungkin mengalami bug atau masalah lain, sehingga perlu untuk tetap di-update.
Jika tidak, ponsel bisa jadi panas karena penggunaan prosesor perangkat terlalu sering.
6. Update software
Selain pada aplikasi, bug sering pula terjadi pada OS. Software jarang mengalami overheat setelah update software.
Baca Juga: Cari HP yang Bisa Bantu Kamu Bikin Film Sekelas Konfabulasi? Tiga Fitur Menarik Ini Jadi Solusinya
Tips mengatasi ponsel yang overheat:
1. Kurangi penggunaan daya: untuk mengurangi daya, kita bisa secara rutin menggunakan Low Power Mode On (iPhone) atau Battery Saver Mode On (Android) ketika ponsel tidak sedang sibuk digunakan.
2. Gunakan aplikasi pembersih: Beberapa ponsel pintar kini telah dilengkapi dengan aplikasi untuk membersihkan 'sampah' atau junk cleanser. Rutinlah membersihkan ponsel.
3. Jangan gunakan kecerahan maksimal: Atur tingkat kecerahan layar, jangan sampai mencapai maksimal karena selain boros daya, mata juga akan cepat terasa perih.
4. Bijak menghidupkan Wi-Fi, GPS, dan Bluetooth: Matikan tiga fitur ini jika tak digunakan agar ponsel tak harus membuang daya untuk memprosesnya.
5. Restart ponsel: Rajinlah me-restart ponsel untuk menghindari overheat karena masalah minor pada software.
(*)