Bak Tak Mempan Ditembus 10 Tembakan, Kronologi Sopir Taksi Online Duel Lawan 4 Begal, Bela Diri dengan Tangan Kosong

Kamis, 20 Mei 2021 | 17:46
dok.

Sopir taksi online Epi Hanapi (45) mengalami luka akibat 10 kali tembakan usai nyaris dibegal pada Rabu (19/5/2021) dini hari di Lebak, Banten. Ini kronologinya.

GridHype.ID - Bak memiliki sebuah kesaktian, sopir taksi online ini berhasil selamat usai dihujani 10 tembakan.

Dilansir dari Kompas.com, sopir taksi online ini awalnya jadi korban begal di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (19/5/2021) dini hari.

Mati-matian mempertahankan kendaraannya, tindakan begal itu gagal setelah keempat begal yang menodongnya diajak baku hantam pakai tangan kosong.

Baca Juga: Buah Jauh-jauh Rasa Gengsi, Pesinetron Bobby Joseph Rela Jadi Sopir Taksi Online Demi Hidupi Keluarganya: Saya Butuh Makan

Sang sopir tersebut bernama Epi Hanapi (45) dia menceritakan kisah tersebut ke wartawan saat melaporkan kejadiannya di Polres Lebak, Rangkasbitung, Rabu sore.

Kisah bermula saat Rabu sekitar pukul 01.00 WIB dia mendapatkan orderan lewat aplikasi online untuk membawa penumpang dari kawasan Cipare, Kota Serang ke Cileles, Kabupaten Lebak.

Penumpangnya ternyata begal, hendak rebut kunci mobil

Penumpang tersebut berjumlah empat orang pria.

Awal perjalanan, kata dia, normal seperti penumpang biasa, namun mendekati tempat tujuan, Epi diminta memelankan laju kendaraan.

"Ada lubang di tengah jalan, salah seorang penumpang minta direm supaya pelan, tiba-tiba kunci hendak direbut, lalu saya ditembak dari belakang," kata Epi.

Epi mengatakan, kejadiannya begitu cepat, namun dia ingat betul rentetan kejadiannya, dari kunci yang hendak direbut hingga kemudian ditembak dan dipukul dari arah belakang.

Ditembaki bertubi-tubi tapi selamat

KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN
KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN

Epi Hanapi (45) sopir taksi online saat melaporkan aksi pembegalan yang dialaminya ke Polres Lebak, Rabu (19/5/2021).

Tembakan bertubi-tubi di kepala dan punggung, setidaknya ada 10 bekas luka tembak yang terlihat jelas di punggung dan kepala bagian belakang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Janji Akan Beri Kelonggaran Selama 1 Tahun Pembayaran Cicilan Kredit Kendaraan Akibat Corona, Berikut Penjelasannya

Ada juga sejumlah tembakan yang melesat dan merusak bagian jendela mobil.

Epi juga sempat dipukul dan ditarik bajunya.

Sadar ada yang tidak beres, lantas Epi keluar mobil dan mengajak mereka berduel satu per satu.

Saat itu di lingkungan sekitar, kata dia, kondisi jalan sangat sepi, gelap gulita dan jauh dari pemukiman penduduk.

Diajak duel, empat begal malah kabur

Saat diajak berduel di luar, empat orang tersebut, kata dia, malah kabur ke dalam hutan.

"Mungkin enggak sangka saya masih bisa melawan, sebelumnya di dalam mobil juga sempat saya tangkis," kata warga Kota Serang ini.

Usai kejadian tersebut, Epi langsung bergegas pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lebak keesokan harinya.

Baca Juga: Bukan Ladyboy, Supir Taksi Thailand ini Berhasil Luluhkan Hati Seorang Model Cantik

Belakangan diketahui, alat tembak yang digunakan adalah airsoft gun dari peluru yang berceceran di dalam mobilnya.

Selain peluru, juga ditemukan benda yang diduga alat setrum yang dibungkus plastik. Kasus ini kini tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Lebak.

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas