GridHype.id- Dunia maya sempat dihebohkan dengan perilaku beberapa wanita yang marah-marah lantaran diimbau putar balik oleh polisi saat melakukan perjalanan mudik.
Tersulut emosi lantaran tak terima dirinya diingatkan, wanita tersebut justru menghujani petugas dengan ungkapan kasar.
Bak jadi kebiasaan, orang-orang selalu muncul dengan permintaan maaf setelah kelakuannya dipertontonkan ke jagad maya.
Sama halnya dengan wanita bernama Hesti yang diketahui melakukan perjalanan dari Depok ke Banyuwangi.
Videonya viral setelah dirinya kedapatan mencaci petugas dengan kata kasar.
Tak hanya dirinya, seorang lelaki yang berada semobil dengannya juga sempat tampak emosi.
Dilansir dari KompasTV (16/5/2021), peristiwa tersebut terjadi di pos penyekatan Benda, Cicurug, Sukabumi.
Wanita yang diketahui bernama Hesti itu pun akhirnya meminta maaf setelah videonya viral dan menjadi bulan-bulanan warganet.
Dirinya bersama seorang lelaki bernama Raminto akhirnya mendatangi Polres Sukabumi untuk menyatakan permintaan maafnya pada Minggu (16/5/2021).
Perbuatannya tempo hari diakuinya sebagai sebuah kekhilafan.
“Saya minta maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya kepada bapak, sudah berkata kasar,” ujarnya kepada pihak kepolisian.
”Insha Allah menjadi pembelajaran bagi saya,” tambahnya dengan suara agak bergetar.
Masih tentang emosi di pos penyekatan, selain Hesti dan Ramintao, ada juga seorang wanita muda yang meluapkan emosinya saat diberhentikan di pos penyekatan kota Cilegon menuju Anyer.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Beriku Titik Penyekatan dan Pemeriksaan Rapid Tes Antigen
Wanita tersebut diduga diminta putar balik lantaran tidak memenuhi persyaratan yang berlaku.
Dirinya mengaku ingin menjenguk anggota keluarganya yang sakit.
Videonya juga viral di media sosial hingga menuai berbagai komentar publik.
Bagaimana tidak, wanita tersebut sampai melempar barang di dalam mobilnya.
“Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada petugas Dishub dan petugas kesehatan Kota Cilegon yang berjaga di pos penyekatan menuju Anyer,” ujarnya di hadapan media dan kepolisian.
Fenomena meminta maaf ini memang sangat menggemparkan dunia maya.
Tak hanya mereka, tapi banyak terjadi kasus serupa sebelumnya.
(*)