Perayaan Idulfitri Bersamaan dengan Kenaikan Isa Al Masih, Begini Toleransi Masjid dan Gereja yang Berdiri Kokoh Berdampingan di Solo

Sabtu, 15 Mei 2021 | 10:30
KompasTV

Jamaah masjid Al Hikmah melakukan salat idulfitri di halaman depan gereja GKJ Joyodiningratan Solo

GridHype.id- Indonesia yang dikenal dengan keberagamannya tentu tak diragukan lagi oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Keberagaman tersebut membuat jalinan persaudaraan antarumat beragama penuh dengan toleransi.

Sama halnya dengan perayaan hari besar tahun 2021 di mana idulfitri 1442 Hijriah dan kenaikan Isa Al Masih jatuh pada hari yang sama yaitu 13 Mei 2021.

Baca Juga:Indonesia Masih Rayakan Idul Fitri di Tengah Pandemi, Jokowi: Ini Momen Untuk Bangkit dan Menang Melawan Covid-19

Salah satu gereja dan masjid di Solo, Jawa Tengah berhasil membuktikan bahwa toleransi itu nyata adanya.

Gereja Kristen Jawa Joyodinigratan dan Masjid Al Hikmah yang berdiri kokoh bersebelahan tak mempermasalahkan adanya perayaan di hari yang sama.

Seperti biasa, masyarakat muslim melaksanakan salat id di pagi hari.

Pengurus Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah melakukan koordinasi terkait waktu pelaksanaannya.

Baca Juga:Polemik Kebijakan Mudik Menjelang Idul Fitri Disinggung Komisi IX DPR RI Lantaran Membiarkan WNA Masuk ke Tanah Air: Bisa-bisa Negara Kita Disepelekan!

Dikutip dari kompas.com (14/05/2021), pihak gereja menata ulang jadwal ibadah di gereja.

“Karena kita sudah tahu sejak lama kalau bersamaan waktunya, Salatnya kan pagi, kita menata jadwal ibadah kita pada 17.00 sore,” ungkap Nunung Istining Hyang selaku Pendeta GKJ Joyodiningratan.

Salat idulfitri bagi jamaah masjid Al Hikmah dilaksanakan di halaman depan kedua tempat ibadah yang bersebelahan tersebut.

Hal tersebut tak hanya baru kali ini terjadi, namun pernah beberapa kali terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Dinda Hauw Pamer Kemesraan di Hari Raya, Sang Suami Singgung Keinginan Punya Banyak Anak, Rey: Tahun Depan Bertiga

Oleh karenanya, kedua pihak sudah saling menjaga toleransi beragama sejak dulu hingga sekarang.

Ketua Takmir Masjid Al Hikmah, Muhammad Nasir Abubakar mengatakan bahwa toleransi ini perlu dijaga dan tidak dikotori.

“Ini saling menghormati luar biasa, saling menjaga betul sampai sekarang dan seperti ini jangan dikotori, tidak boleh,” tuturnya dikutip dari kompas.com (14/5/2021).

Dirinya menganggap bahwa masyarakat tidak boleh menganggu siapa pun, bahkan dalam hal perayaan hari keagamaan.

Baca Juga:

Masjid Al Hikmah dan Gereja Kristen Jawa Joyodiningratan memang berdiri kokoh bersebelahan di jalan Gatot Subroto, Kecamatan Serengan, Solo.

Hal tersebut dianggap masyarakat menjadi symbol toleransi umat beragama di Indonesia, khususnya Solo, Jawa Tengah.

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : KompasTV, Youtube

Baca Lainnya