GridHype.ID - Kebahagiaan dan antusiasme perayaan Lebaran dirasakan pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini merayakan lebaran diawali dengan sholat Idul Fitri.
Sholat Idul Fitri tahun ini nampaknya sedikit berbeda yang dirasakan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Momen lebaran tahun ini, keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina merayakan Idul Fitri yang istimewa.
Bagaimana tidak, kelurga Raffi Ahmad diimami salat Ied oleh adik mendiang Syekh Ali Jaber, yakni Syekh Muhammad Jaber.
Dilansir dari Grid.ID melalui unggahan Story Instagram, Raffi Ahmad membagikan momen bersama Syekh Muhammad Jaber dan kedua anaknya.
Ayah Rafathar Malik Ahmad itu terlihat baru saja menyelesaikan salat Ied bersama Syekh Muhammad Jaber.
"Alhamdullilah terima kasih Syekh Muhammad. Sama anak-anaknya nih," ujar Raffi Ahmad.
Seolah takjub, Raffi memuji paras Syekh Muhammad yang sangat mirip dengan mendiang Syekh Ali Jaber.
"Bener, mirip banget Syekh Ali Jaber," tambah Raffi Ahmad.
Syekh Muhammad Jaber pimpin salat Ied di kediaman Raffi Ahmad.
Namun begitu, Syekh Muhammad menyebut bahwa adik dari mendiang kakaknya bukan hanya dirinya, melainkan ada beberapa orang lagi.
Hanya saja secara fisik, Syekh Muhammad menyebut bahwa ia memiliki lebih banyak kesamaan dengan Syekh Ali.
"Mungkin paling mirip suara dan wajah mungkin saya ya," kata Syekh Muhammad.
"Mirip banget," tukas Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad sebut Syekh Muhammad Jaber sangat mirip dengan mendiang kakaknya, Syekh Ali Jaber.
Sebagai tambahan informasi, Syekh Muhammad Jaber merupakan adik Syekh Ali Jaber yang juga seorang pendakwah.
Dilansir dari Tribun Jateng, Pemilik nama asli Muhammad Saleh Jaber ini berdakwah dari pulau satu ke pulau lainnya.
Tujuannya tentu menyebarkan agama Islam dan kebaikannya di daerah-daerah.
Selain itu juga memperluas dakwah Islam di Indonesia.
Sama halnya dengan Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber ternyata sudah berdakwah sejak remaja.
Syekh Muhammad Jaber bahkan pernah menjadi imam di Kota Madinah di saat usianya baru 15 tahun.
Kemudian usia 17 tahun sudah berdakwah di Madinah dan beberapa negara.
(*)