GridHype.id- Nagita Slavina dan Raffi Ahmad alias Sultan Andata tidak pernah berhenti memanjakan warganet dengan kontennya yang mengasyikan.
Mulai dari jalan-jalan, berbagi, makan-makan, maupun sekadar obrolan biasa dibagikan oleh Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.
Mereka secara tidak selalu menyapa fans mereka melalui konten tersebut, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad memang dikenal sebagai keluarga yang dermawan.
Hal tersebu terbukti dari konten yang dibagikan tadi.
Tak hanya sekadar konten, tapi mereka juga menjadikannya lading mengais pahala untuk sesama.
Beberapa waktu lalu mereka mengundang beberapa tukang jajanan yang biasa berdagang keliling.
Mereka mengundangnya untuk berdagang di rumahnya di Andara.
Keduanya mengundang beberapa pedagang lengkap dengan gerobak yang biasa digunakan untuk berdagang.
Ada siomay dengan gerobak khasnya, ada cuanki dengan kompor yang digendong keliling, ada juga gerobak es cendol yang dipenuhi dengan kesegaran.
Melalui video yang diunggah pada 18 April itu Nagita tampak sibuk menyeruput es cendol yang dipegang di tangan kanannya.
Layaknya ibu pada umumnya, Gigi yang telah hamil muda itu reflek menyodorkan cendol tersebut kepada putranya, Rafathar.
“Enak banget A, Aa harus cobain,” tutur Nagita.
Rafathar tampaknya tak suka dengan minuman tersebut.
Berbeda dengan sang ibu yang tak habis-habis menyendokan isi cup itu ke mulutnya, Rafathar justru menolak tawaran sang mama.
“Mama, mama nyuruh-nyuruh ya,” jawab anak bernama lengkap Rafathar Malik Ahmad itu.
Eskpresinya yang lucu tetap terpancar meski wajahnya tertutup masker.
“A ini rasaya ada boba, ini boba Indonesia,” lanjut Gigi merayu anaknya.
Istri Sultan Andara itu merayu Rafathar sambil terus mengunyah cendol yang ada di dalam mulutnya.
Seolah tak ambil pusing, dirinya tak lagi menghiraukan anaknya yang tak mau mencoba cendol itu.
Gigi justru melanjutkan perbincangannya dengan kerabat artis yang saat itu turut serta bersamanya menyantap makanan Bandung.
Mereka adalah Henky Kurniawan dan istrinya.
Mereka berdua menjelaskan berbagai jenis makanan Bandung yang dianggap tak ada duanya.
(*)