Usir Rasa Jenuh Saat Berpuasa di Tengah Pandemi dengan Melakukan Kegiatan Menyenangkan

Jumat, 30 April 2021 | 07:55
Pixabay.com

Mendengarkan musik atau podcast dapat dilakukan sebagai aktivitas ringan menunggu berbuka puasa.

GridHype.ID - Tak terasa ini menjadi kali kedua menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi virus corona. Berbeda dari tahun lalu, beberapa aktivitas bisa dilakukan seperti biasanya. Seperti melakukan ibadah di masjid atau melakukan kegiatan di luar rumah. Meski begitu tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang ada guna menjaga tubuh dari serangan virus corona. Menjalankan ibadah puasa yang sedikit berbeda dari biasanya menimbulkan rasa bosan. Namun untuk mengusir kebosanan karena tak bisa leluasa beraktivitas saat berpuasa, kamu bisa melakukan hal menarik berikut ini.

Baca Juga: Sempat Terpikir untuk Hiasi Tangan dengan Henna di Hari Ramadhan, Waspada Ada Bahaya di Balik PenggunaannyaUOB kembali mengundang para seniman dari Singapura, Indonesia, Malaysia dan Thailand untuk menembus batas imajinasi dan talenta mereka melalui ajang UOB Painting of the Year (POY) ke-40. Kompetisi tahun ini menjadi ajang seni yang paling lama diselenggarakan di Singapura dan juga merupakan salah satu ajang penghargaan paling bergengsi di Asia Tenggara. Untuk itu, UOB kembali mengundang para seniman untuk menorehkan karya seni dan menunjukkan kreativitas dan kepiawaian mereka dalam berkarya. “Seni mampu menembus batas-batas budaya, geografi dan waktu dalam upaya membangkitkan jiwa insan manusia dan menyatukan pikiran. Hal ini sangat terasa selama pandemi ini. Banyak orang di seluruh dunia tidak dapat keluar rumah dan memanfaatkan seni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai sumber ketenangan, dan wadah berinteraksi dengan orang lain." Pungkas <span;>Wee Ee Cheong, Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB. “Dalam kurun waktu empat dekade terakhir, para seniman telah membantu membuka mata dan hati terhadap dunia-dunia baru dan mendorong kita untuk saling terkoneksi satu sama lain. Imajinasi dan kreativitas mereka telah mampu memperluas cara pandang kita tentang dunia ini dan memperdalam apresiasi kita terhadap budaya dan perspektif lain.

Baca Juga: Herjunot Ali Viral di Media Sosial, Digadang-gadang Bakal Geser Posisi Dikta di Hati Enzy Estoria Seiring dengan 40 tahun kejayaan seni dan seniman di Asia Tenggara, UOB terus berkomitmen mendukung generasi baru para seniman untuk terus menembus batas ekspresi kreatif mereka. Ajang UOB POY telah berhasil menemukan lebih dari 1.000 seniman di kawasan Asia Tenggara dalam empat dekade terakhir. Banyak dari mereka seperti Goh Beng Kwan, Anthony Poon and Chua Ek Kay telah mendapatkan penghargaan di Asia Tenggara. Mereka juga merupakan penerima the Singapore Cultural Medallion. Pada tahun 2016, pemenang UOB POY 2010 di Thailand Pannaphan Yodmanee juga berhasil memenangkan penghargaan bergengsi Benesse Prize , yang merupakan penghargaan resmi dari the Singapore Biennale. Seperti tahun lalu, tahun ini kami menerima karya seni Anda secara digital. Karya seni Anda dapat dikirimkan mulai 29 April 2021 hingga 31 Juli 2021. Ajang ini terbuka bagi warga negara dan penduduk tetap (permanent resident) di Singapura, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Para pemenang, yakni pemenang regional dari ajang bergengsi UOB Southeast Asian POY untuk pemenang di tiap negara dengan karya terbaik akan diumumkan pada acara penghargaan pada November 2021. Untuk informasi lebih lanjut mengenai ajang ini, kunjungi www.UOBandArt.com.

Baca Juga: Cuma Isi Aplikasi Lewat Hp, Kamu Bisa Dapat Pinjaman Online Tanpa Agunan dari Pemerintah, Begini Caranya Untuk memperingati perayaan ke-40 ajang UOB POY, UOB akan menyelenggarakan pameran khusus pada kuartal ketiga tahun ini. Pameran ini akan menampilkan 45 karya pemenang, yang terdiri dari 39 karya pemenang ajang UOB POY (Singapura) dan enam karya seni dari pemenang ajang UOB Southeast Asian POY. Para pengunjung pameran akan dapat merasakan bagaimana seni di Asia Tenggara telah berubah selama bertahun-tahun di tangan para seniman yang mengikuti ajang ini. Pameran ini juga akan disajikan dalam bentuk virtual melalui www.UOBandArt.com. Hampir sembilan dari 10 orang Singapura menggunakan saluran daring sebagai sarana untuk berkreasi seni selama pandemi COVID-19 tahun lalu , UOB berharap pameran tersebut akan menarik banyak orang untuk terjun ke dunia seni.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah