GridHype.ID - Seperti yang kita tahu rumah tangga Gading Marten dan Gisella Anastasia kandas di awal tahun lalu.
Dikenal sebagai couple goals, masyarakat banyak yang menyayangkan perpisahan Gading Marten dan Gisella Anastasia.
Dalam pernyataannya Gisel mengakui keputusannya bercerai dengan Gading Marten adalah hal yang salah.
Gisel menyebut jika dulu ia terlalu egois dan mengambil keputusan tanpa melibatkan Tuhan.
Terlebih dalam rumah tangga Gading Marten dan Gisel yang dibina sejak 2013 lalu sudah dikaruniai satu orang putri, Gempita.
Bukan hanya masyarakat yang alami kesedihan, Roy Marten selaku orang tua Gading pasti lebih utama merasa hancur ketika mengetahui rumah tangga anaknya harus berakhir.
Siapa sangka Roy Marten sampai pertanyakan hal ini nangis-nangis pada Gading saat perceraiannya dengan Gisel, loh.
Ada apa sebenarnya?
Mengutip Grid Fame, Roy Marten ternyata sempat merasa terpukul dengan pernyataan anaknya saat mengatakan ingin bercerai.
Apalagi diakui Gading, Roy menjadi orang terakhir yang ia beri tahu tentang kabar buruk rumah tangganya itu.
Hal ini diungkapkan Gading Marten pada Soleh Solihun di YouTube 3Second TV yang diunggah (10/10/2020).
"Pernah tidak menangis di depan bokap?" tanya Soleh Solihun.
Mengangkat papa bertuliskan 'Pernah', Gading lantas mengenang momen saat ia menangis di depan Roy Marten.
"Pas mau cerai, bokap duluan yang nangis sih. Dia duluan nangis jadi gue ikutan nangis," ujar Gading Marten.
"Gue tu bingung, bokap gue adalah orang terakhir yang gue ceritain, pertama gue ceritain Om Cardo malah (Ricardo Gelael). Daddy," tutur Gading Marten.
Gading lantas mengungkapkan bagaimana reaksi Roy Marten saat ia mengungkapkan ingin bercerai dengan Gisel.
"Gue ketemu sama bokap gue di kafe, bokap lagi bawa temennya.
Nah temennya ini lagi ada masalah terus bokap gue nasihatin dia 'udah semua itu atas izin Tuhan'.
Ah kebetulan karena Papa ngomong gini ada yang mau aku ceritain Pa," ungkap Gading Marten.
"Kenapa Ding? Aku mau pisah sama Gisel, langsung nangis, gue juga jadi ikut nangis tapi habis itu ya udah enggak papa," sambungnya.
Sebagai orang tua, Roy Marten langsung menanyakan nasib Gempi yang saat itu masih berusia 3 tahun.
"Langsung nanya Gempi gimana, dijelasin blablabla. Ke depan mau gimana ya udah dia ngerti. Dia nangis karena enggak percaya yang dialamin kejadian juga sama gue," terang Gading Marten.
"Sama exactly penyebabnya (cerai) sama. Kok ke Gading gitu kenanya? Itu yang bikin dia nangis, kasihan juga sih," jelasnya.
Sudah tak lagi bisa mempertahankan rumah tangga anaknya, Roy Marten hanya bisa memberikan pesan pada Gading.
"Sampai sekarang yang selalu diingetin apalagi punya Gempi, ingat Ding nabung nabung nabung. Karena minimal kamu hidupin Gempi sampai usia 25 tahun," ungkap Gading Marten.
"Iya kalau 25 tahun terus nikah, kalau mau ngejar S3, pokoknya nabung-nabung," pungkasnya.
(*)