GridHype.ID - Lama tak pernah muncul ke publik, kabar kurang menyenangkan datang dari artis sinetron Yuyun Sukawati.
Melansir dari Grid.ID, Yuyun Sukawati pernah eksis di era '90an sebagai pemain sinetron 'Jin dan Jun'.
Bersama Syahrul Gunawan, Yuyun Sukawati sukses membuat sinetron Jin dan Jun menjadi tontonan paling hits pada masanya.
Berkat sinetron Jin dan Jun inilah Yuyun Sukawati juga kian eksis dan dikenal banyak orang.
Sayangnya sejak menikah, karier pemain sinetron cantik ini justru redup hingga kini tak pernah lagi muncul di layar kaca.
Lama tak terdengar kabarnya, baru-baru ini Yuyun membagi kabar buruk soal kondisi rumah tangganya.
Terungkap ternyata Yuyun sudah dua tahun terakhir mengalami nasib tragis karena kerap dipukuli sang suami.
Lama tak terdengar kabar, pemain sinetron Yuyun Sukawati baru-baru ini membagikan kabar kurang menyenangkan.
Yuyun Sukawati sendiri dikenal publik sejak membintangi sinetron populer Jin dan Jun beberapa tahun silam.
Belum lama ini, Yuyun Sukawati mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di pernikahan keduanya dengan pria bernama Fajar Umbara.
Bahkan selama pernikahan dua tahun ini, Yuyun Sukawati kerap mendapat tindakan kekerasan dari sang suami.
"Selama dua tahun aku dianiaya. Aku tidak melaporkannya karena kesalahan saya juga, selalu memberikan kesempatan kepada dia (Fajar)," kata Yuyun Sukawati.
Dia mengatakannya saat jumpa pers didampingi pengacara Lissa V di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2021).
Fajar Umbara, kata Yuyun Sukawati, mencekik, menyeretnya, hingga memukul atau melakukan kekerasan fisik lain selama perkawinannya.
Setiap kali seusai melakukan KDRT, sang suami minta maaf dan ingin memperbaiki sikapnya seperti ingin berkonsultasi dengan psikiater.
"Tapi nyatanya sampai terakhir itu, saya dan anak mendapatkan kekerasan dari dia. Kekerasan yang dia lakuin itu kepada saya di depan anak saya," katanya.
Bahkan, kejadian dugaan KDRT dan penganiayaan yang paling parah dialami wanita berusia 44 tahun itu terjadi di kediaman ibundanya.
Pemain sinetron Jin dan Jun tersebut menambahkan, kekerasan, penganiayaan, dan hinaan terjadi menjelang 40 hari meninggalnya sang ibunda tercinta.
"40 hari ibunda saya meninggal, kuburan ibu saya belum kering, dia melakukan KDRT dan menghina lagi ke saya. Kejadian di Cirebon di rumah ibu saya, sampai dipisahin sama tetangga dan RT setempat," katanya.
"Itu yang membuat saya sakit hati. Harusnya dia bisa menenangkan saya, tapi nyatanya malah melakukan penganiayaan ke saya," ujarnya seperti dikutip TribunStyle.com dari Wartakota.com.
Ketika awal mula didekati Fajar Umbara, Yuyun melihat sisi baik dari suaminya. Dia juga menganggap pria tersebut taat beragama.
Dia mengenal Fajar saat usianya 16 tahun. Bahkan, saat itu hubungannya dengan Fajar sangat dekat dan sudah dianggap keluarga.
Kemudian, karier Yuyun di dunia akting berjalan mulus dan namanya terkenal sebagai pemain sinetron.
Namun, sejak itu, dia hilang komunikasi dengan Fajar hingga keduanya bertemu kembali tahun 2016 dan memutuskan menikah tahun 2019.
"Karena dia agamanya bagus, jadi saya tidak pernah berpikir dan menyangka dia melakukan penganiayaan ke saya. Dia selalu memberikan nasihat baik ke orang, nyatanya saya justru menerima kekerasan," ucapnya.
Lantas, Yuyun Sukawati merasa pilihannya menikah dengan Fajar Umbara sebagai pilihan salah.
Bukan kebahagiaan yang didapatnya, melainkan kesengsaraan dan penderitaan selama dua tahun pernikahannya.
"Ini berulang kali dari awal pernikahan ke anak aku udah begitu. Aku kasian baget kaget, sampai aku milih Fajar ya aku dosa banget," tutur Yuyun saat press conference di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2021).
"Saya dikata-katain kasar hina, dipukul sampai saya pernah mau dilempar dari balkon dipukul diludahin di cekek udah."
Luka lebam sampai psikisnya terganggu dialaminya.
"Sampai tangan saya lebam, retak, dan banyak lagi lah bekas kekerasan yang menempel di tubuh saya. Saya juga menerima hinaan juga kata-kata kasar dan tidak layak lah yang saya terima dari suami saya," ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Sidang Perdananya, Thalita Latief Beberkan Penyebab Perceraiannya di Meja Pengadilan
Bahkan, dia sampai takut berkomunikasi dengan suaminya sendiri selama dua tahun menikah. Perasaannya sangat berdebar, ketika ingin berbincang santai dengan Fajar.
"Setiap ngobrol enggak bisa normal. Saya harus hati-hati bicara ke dia (Fajar) kalau salah ya langsung ngegas dan maki-maki. Kalau sama dia, saya suka deg-degan mau berbincang," ujarnya.
Ketika awal mula menerima dugaan KDRT dan penganiayaan, Yuyun Sukawati mengaku sempat ingin berpisah dengan Fajar Umbara.
Tapi, saat itu, dia tak bisa meninggalkan Fajar karena ada beberapa alasan tertentu.
"Memang salah saya, saya selalu memberikan kesempatan untuk dia yang mau berubah."
"Tapi hasilnya, sampai saat ini, saya mendapatkan perlakuan yang tidak enak, sampai anak saya juga menjadi korbannya. Saya merasa sangat bersalah," ujarnya.
Akibatnya, dia menyalahi diri sendiri karena salah memilih suami. "Saya sangat menyesal," kata Yuyun.
Lissa V, kuasa hukum Yuyun Sukawati menjelaskan, KDRT yang diterima kliennya dari Fajar Umbara terjadi ketika mereka tinggal di Jakarta, Cirebon, dan Tangerang Selatan.
"Ketika tinggal di Cirebon, klien saya (Yuyun) menerima KDRT dan sudah laporkan suaminya ke polisi," kata Lisa.
"Nah, anaknya Mbak Yuyun ini juga terima KDRT di Apartemen, di wilayah Pondok Aren dan sudah lapor juga ke Polsek Pondok Aren," katanya lagi.
Lissa meminta aparat kepolisian memproses laporan Yuyun Sukawati dan anaknya, agar Fajar Umbara bisa ditangkap dan dipenjarakan supaya bisa membuat situasi kembali membaik.
"Klien saya psikisnya terganggu. Kami harap polisi menangkap F (Fajar)," ujar Lissa V.
(*)