GridHype.ID - Siapa yang tidak mengenal penyanyi Tata Janeeta?
Penyanyi yang sebelumnya tergabung dalam grup Dewi Dewi ini didebutkan oleh Manajemen Ahmad Dhani.
Tata Janeeta merupakan artis yang berada di bawah naungan Republik Cinta Management pimpinan Ahmad Dhani.
Dilansir dari Surya.co.id, awal karier Tata Janeet dimulai dari audisi menyanyi yang diprakarsai Ahmad Dhani pada 2007.
Terpilih dalam ajang tersebut, wanita kelahiran 18 September 1982 ini menjadi bagian dari Republik Cinta Management (RCM) sekaligus menjadi anggota dari trio Dewi Dewi hingga tahun 2008.
Kemudian, Dewi Dewi berubah nama menjadi Mahadewi pada 2008. Sayangnya, grup ini harus bubar pada tahun 2009.
Namun, usai kontraknya habis, Tata Janeeta memilih untuk hengkang dari grup yang pernah membesarkan namanya tersebut.
Dilansir dari GridHot.ID, perjalanan karir Tata Janeeta sebagai penyanyi dimulai saat dirinya bergabung di Republik Cinta Management (RCM) milik Ahmad Dhani.
Tergabung dalam grup Maha Dewi, Tata Janeeta sukses menyorot perhatian publik dengan suaranya yang khas.
Namanya pun mulai dikenal publik berkat bergabung dengan Ahamd Dhani.
Namun pasca habis kontrak, Tata Janeeta diketahui merapat ke manajemen yang dibangun mantan Dhani, Maia Estianty.
Bukan tanpa alasan, Tata Janeeta ternyata mengungkapkan semua keluh kesahnya selama berada di RCM pada Maia.
Bahkan di bawah bimbingan Maia Estianty, ia berhasil merilis beberapa single hits, salah satunya Sang Penggoda.
Selama ini ditutup rapat, kini terungkap alasan sebenarnya Tata Janeeta hengkang dari RCM.
Diundang membuat konten YouTube Maia Al El Dul TV ( 10/10/2020), Maia bertanya alasan Tata Janeeta masih kunjungi RCM sampai saat ini
"Lu kemarin sempat main ke RCM?" tanya Maia Estianty.
"Main ke tempatnya mas Dhani," jawab Tata Janeeta.
Tanpa basa-basi, Maia lantas menyebut Tata Janeeta bermuka dua karena masih berhubungan dengan Ahmad Dhani.
"Lu kadang-kadang bermuka dua ya. Kadang ke RCM, kadang kesini, bingung gue," kata Maia.
Tak terima disebut bermuka dua, Tata Janeeta lantas mengatakan dirinya hanya menjalankan pesan Maia Estianty.
Bahkan ia terang-terangan menyindir Mulan Jameela yang seperti kacang lupa kulitnya.
"Loh, kan bunda yang mengajarkan aku. Dari awal aku sudah bilang 'bun aku ini dibukakan jalan oleh mas Dhani, gimana pun juga saya akan respect selalu sama mas Dhani'," ucap Tata Janeeta.
Baca Juga: Bakal Bikin Gempar, Denny Darko Ramalkan Kembalinya Duo Ratu, Maia Estianty Sebut Nama Mulan Jameela
"Yang ono (Mulan Jameela). Gue tahu diri bun, punya pacar aja gue izin 'bun, lagi deket bun'. Itu gue, gue orangnya punya etika," terang Tata Janeeta.
Tak hanya itu, Tata juga terang-terangan mengakui bahwa sejak memutuskan hengkang dari RCM, dirinya memang ingin pindah ke manajemen Maia.
"Gue emang udah nyariin lu bun. Selepas dari RCM, gue pengin lepas jubah gue ke Maia. Jubah RCM itu loh, karena sudah selesai enggak ada problem apa-apa," ungkap Tata Janeeta.
Baca Juga: Tak Hanya Berkiprah di Dunia Musik, Maia Estianty Sempat Cicipi Jadi Dosen di Universitas Indonesia
"Waktu itu gue pengin coba solo karena mas Dhani enggak percaya sama gue ya gue cari orang yang percaya sama gue yaitu lo," jelasnya.
"Gue juga enggak percaya lo, lo yang maksa gue," sahut Maia hingga Tata Janeeta terbahak-bahak.
Diakui istri Brotoseno itu, dirinya lebih nyaman bersama Maia yang sesama perempuan dan lebih mengerti dirinya.
Sementara saat bersama Dhani, ternyata ada pihak yang disebutnya selalu menjadi penghalang untuk karirnya bisa naik, termasuk Mulan Jameela.
"Waktu kan kontraknya habis, waktu masih Maha Dewi itu tu memang banyak drama lah. Kayak dibikinin lagu ada yang enggak suka, ya adalah," kata Tata Janeeta.
"Siapa yang enggak suka? Aku penasaran siapa yang enggak suka. Jangan-jangan aku kenal," timpal Maia Estianty.
"Ya ada lah, aku enggak mau memancing keributan. (Maia) kenal, (Dul) kenal lah. Jadi ada kecemburuan-kecemburuan itu lah. Akhirnya jadi tidak profesional menurut gue," tandasnya.
Maia yang mendengar cerita Tata Janeeta hanya tersenyum penuh arti seolah paham siapa yang dimaksud istri Brotoseno itu.
(*)