Akhirnya Berhasil Ditemukan! CVR BLACK BOX Sriwijaya Air SJ 182, KNKT: Tidak Jauh dari FDR

Rabu, 31 Maret 2021 | 21:52
Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring

Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 182 bagaikan mencari jarum di tengah tumpukan jerami.

GridHype.ID - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya menemukan Cockpit Voice Recorder atau CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 lalu.

"Sudah (ditemukan), nanti pukul 11.00 akan diumumkan," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dilansir dari Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Sebagai informasi, CVR yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat ini merupakan komponen penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan udara yang dialami Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.

Baca Juga: Setelah Satu Bulan Lebih, KNKT Akhirnya Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Pilot Sriwijaya SJ-182 Sebelum Jatuh

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan, tanpa CVR, pihaknya tidak bisa mendapatkan data percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan kopilot.

Padahal, data tersebut sangat signifikan untuk proses investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

"Kami belum berpikir kalau (CVR) tidak ketemu.

Kalau tidak ketemu, kami tidak bisa menghasilkan report atau kesimpulan apa yang terjadi di (masa) terakhir (jatuhnya pesawat) itu," kata Soerjanto, 10 Februari 2021.

Adapun sebelumnya KNKT telah memperoleh black box berisi flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan pada Selasa (12/1/2021).

Berbeda dari CVR yang berisi rekaman di kokpit, FDR berisi data-data rekaman penerbangan dan semua aspek pesawat.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Diduga Kuat Pecah di Udara, KNKT Ungkap Hal Sebaliknya: Itu Tidak Benar

Terkait lokasi penemuan, CVR itu ditemukan tak jauh dari lokasi Ditemukannya flight data recorder FDR.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam jumpa pers di Dermaga JICT, Tanjung Priok - Jakarta Utara, pada Rabu (31/3/2021).

"Alhamdulilah semalam jam 20.00 (CVR) ditemukan di tempat yang tidak jauh dari ditemukannya FDR, " kata Budi.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Sebelumnya, pesawat disebutkan hilang kontak empat menit setelah lepas landas.

Baca Juga: 53 dari 62 Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Berhasil Diidentifikasi, Salah Satunya Bayi Berusia 11 Bulan

Adapun pesawat maskapai Sriwijaya Air yang jatuh tersebut berjenis Boeing 737-500 dengan kode registrasi PK-CLC.

Pesawat itu mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas