GridHype.ID - Ayu Ting Ting bisa dikatakan sebagai salah satu artis papan atas Tanah Air.
Publik tentu tahu akan sosok biduan dangdut pelantun tembang 'Alamat Palsu' ini.
Selain itu, Ayu Ting Ting juga kerap menjadi perbincangan publik soal kehidupan pribadinya, terlebih lagi soal asmaranya.
Ayu Ting Ting pernah merasakan pahitnya gagal berumah tangga.
Kehidupan percintaannya memang tak semulus kariernya, Ayu Ting Ting dicerai suami ketika masih mengandung anak pertama.
Bahkan belum lama ini, ia mengungkap kenangan-kenangan pahitnya di masa lalu dengan mantan suami hingga rasa sakitnya berbekas.
Ibu satu anak itu juga menyinggung soal kehamilannya yang tanpa didampingi oleh Enji Baskoro.
Padahal, saat itu keduanya baru saja menikah dimana Ayu Ting Ting membutuhkan dampingan suami di kala mengandung.
Diketahui, pernikahan Ayu Ting Ting dan Enji Baskoro yang dilangsungkan pada tahun 2013 lalu hanya bertahan selama 20 hari.
Enji sempat tak mengakui janin di rahim Ayu Ting Ting dan menantang tes DNA yang menyulut emosi keluarga sang biduan.
Resmi cerai pada 2014, Ayu harus pontang-panting membesarkan anaknya seorang diri sampai saat ini.
Mengingat rasa sakit yang pernah dirasakan dahulu, Ayu Ting Ting lantas melampiaskan isi hatinya.
Dilansir dari YouTube Dapur Bincang Online, Ayu Ting Ting menyebut, mengandung Bilqis adalah momen terpuruk bagi dirinya yang tak mungkin bisa dilupakan.
Ia merasakan banyak hal, antara sakit hati, sedih, lelah, hingga bahagia campur aduk menyatu menjadi satu.
Enji Baskoro dan Ayu Ting Ting
"Pada saat aku hamil Bilqis. Saat Bilqis masih di kandungan aku merasakan banyak hal-hal yang buat aku itu 'Wow ini luar biasa'," tutur Ayu Ting Ting.
Pasalnya, saat itu dirinya harus berjuang mati-matian menjaga kandungannya seorang diri.
Sebab, selama kehamilan Ayu Ting Ting tak didampingi suami bahkan tak mendapat kasih sayangnya.
"Harusnya kalau hamil itu merasakan adanya suami, kasih sayang suami tapi kalau aku enggak. Itu yang paling berat," tutur Ayu Ting Ting.
Sayangnya, ia harus memendam sedih dan sakit hati seorang diri saat perutnya semakin membesar.
Ia tak bisa menggugat cerai sang suami yang dianggapnya tak bertanggung jawab itu.
Biduan asal Depok itu harus menunggu sang anak lahir baru bisa menggugat cerai Enji Baskoro.
"Setelah Bilqis lahir (cerai). Kan nggak boleh (saat hamil), tunggu Bilqis lahir baru aku gugat," jelas Ayu Ting Ting.
Baginya, menjalani proses kehamilan hingga melahirkan seorang diri menjadi masalah terberat yang pernah ia lalui.
Apalagi ia juga tak pernah membayangkan menjadi seorang janda beranak satu diusianya yang masih 21 tahun.
"Siapa sih yang pengin cerai? Enggak ada. Siapa yang pengin pisah sama suami kita, ayah dari anak kita. Enggak, enggak ada yang mau," kata Ayu Ting Ting.
Kendati demikian, di masa terpuruknya itu, ia tidak benar-benar sendiri.
Ada orangtua dan keluarganya yang terus membantu dan menjaga Ayu Ting Ting selama 24 jam.
Dengan begitu, kata Ayu Ting Ting, ia masih kuat menjalani hari-hari yang terus berganti meski hatinya masih terluka.
"Aku bersyukur, aku punya keluarga yang sangat solid. 24 jam jaga aku, care sama aku, ayah sama ibu," pungkasnya.
(*)