GridHype.ID - Belum lama ini, Rizky Billar diketahui menyambangi Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Hal ini ia lakukan untuk memenuhi panggilan sebagai pemilik restoran yang baru saja dibuka di kawasan Tanjung Duren.
Ya, beberapa waktu lalu kekasih Lesti kejora itu diketahui membuka cabang baru restorannya yang bernama Raja Sei di kawasan Tanjung Duren.
Namun, tepat pada hari pembukaan, restoran Billar terpaksa ditutup karena diduga melanggar protokol kesehatan dengan mendatangkan kerumunan.
Imbas dari pelanggaran itu, Billar pun dipanggil pihak kepolisian Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Bukan sebagai saksi atau tersangka, Billar menyambangi polsek Tanjung Duren sebagai pemilik usaha untuk memberikan klarifikasi.
Seperti yang dikutip GridHype.ID melalui video yang diunggah kanal Youtube Hitz Infotainment pada Kamis (11/3/2021), Billar juga memberikan penjelasan kepada awak media.
"Saya ke sini (Polsek Tanjung Duren) untuk memenuhi undangan klarifikasi sebagai owner. Dan saya kesini bukan untuk dimintai keterangan sebagai saksi ataupun tersangka," jelasnya.
Billar juga menuturkan keberadaannya di restoran barunya kala itu hanya untuk sekedar peresmian pembukaan usaha baru.
Sebelumnya, ia juga telah mengingatkan pihak restoran untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, Billar mengungkap dirinya tak ada niatan untuk mengundang kerumunan.
"Dan untuk saya sendiri kemarin dateng sebagai owner, saya motong pita. Dan saya mengingatkan kepada managemen bahwa memerhatikan protokol kesehatan dan saya tidak mengundang banyak orang," ujarnya.
Baca Juga: Disinggung Soal Rencana Nikah dengan Rizky Billar, Lesty Kejora Bocorkan Lokasi Akad Pernikahannya
Billar pun menyampaikan permohonan maaf karena telah membuat keramaian yang di luar kendali dirinya.
"Ketika banyak orang dateng itu di luar kuasa saya dan intinya saya memohon maaf pada warga sekitar atas keramaian yang terjadi, atas kerumunan yang terjadi karena sekali lagi itu di luar kuasa saya," ucapnya.
"Saya tidak ada niat seperti itu, saya datang sebagai owner. Ada peresmian cabang baru saya, saya dateng, saya potong pita, mampir sebentar makan, abis itu pulang," sambung Billar menegaskan.
Di sisi lain, Basuki Surodjo yang mewakili manajemen restoran Billar mengatakan bahwa mereka hanya mengadakan surat izin usaha.
Sedangkan, mereka mengaku tidak membuat surat izin mengadakan acara lantaran acara tersebut tidak berniat untuk mengundang banyak orang.
"Untuk kemarin itu memang nggak perlu ijin. Bukannya tidak diperbolehkan, tapi kan untuk buka usaha itu kan pikirnya kan peresmian aja cuma ngeresmiin, dateng, makan terus pulang," pungkas Basuki.
(*)