GridHype.ID - Rapper Indonesia, Young Lex baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Young Lex kembali berkarya dengan meliris lagu baru berjudul 'Raja Terakhir'.
'Raja Terakhir' merupakan official song dari Three Kingdoms: Hero Legendaris.
Baca Juga: Lebarkan Sayap di Kancah Internasional, Afgan Debut dengan Rilis Lagu 'Say I'm Sorry'
Tak hanya itu, ia juga mengunggah music video 'Raja Terakhir'.
Tampak Young Lex mengeluarkan segala usahanya dalam pembuatan video klip itu.
Bagaimana tidak, dalam video tersebut Young Lex juga diiringi penari latar yang kompak membawakan koreografi.
Dengan mengambil konsep sebuah kerajaan, Young Lex juga menunjukkan kecanggihan editing dengan menampilkan naga raksasa.
Namun, tampaknya karya Young Lex itu justru menuai cibiran dari netizen.
Ia diduga melakukan plagiasi terhadap music video lagu 'Lit' milik penyanyi Korea Lay Zhang.
Diketahui, lagu 'Lit' milik Lay Zhang telah dirilis pada 2020 lalu.
Baca Juga: Usai Rilis Lagu Baru, Rizky Billar Kini Inginkan Kolaborasi Bareng Ariel NOAH
Dikutip GridHype.ID melalui unggahan akun gosip @maklambeturah, tampak perbandingan music video 'Raja Terakhir' milik Young Lex dan 'Lit' milik Lay Zhang.
Kedua potret tersebut menampilkan adegan serupa yang tampak mirip.
Bak menyadari karyanya akan banjir hujatan netizen, Young Lex pun menuliskan komentarnya di video tersebut.
"Fans k-pop otak micin akan bilang ini plagiat," tulis Young Lex.
Kini, komentar tersebut telah diubah oleh Young Lex.
Baca Juga: Gelontorkan Uang Hingga Miliaran Rupiah, Nikita Mirzani Rilis Single Terbaru di Tengah Pandemi
Netizen pun sontak mengomentari postingan akun @maklambeturah.
Baca Juga: Lama Vakum, 7 Icons Bakal Dobrak Industri Musik LewatSingle Lagu Baru 'Night and Day'
"Itu sih strategi marketing dia aja buat naikin viewnya di Youtube," tulis @rita**.
"Padahal emang sama persis ya ampun," timpal @mltry**.
"Sengaja gak sih emang dia bikin mirip biar dikatain plagiat terus di up kemana-mana. Jadi trending dan view Youtube dia banya," kata @venerand**.
Baca Juga: BForce Ambil Hikmah dari Covid-19, Bisa Comeback di Indonesia setelah Hiatus 2 Tahun
(*)