GridHype.ID - Keluarga dan para sahabat masih berduka atas meninggalnya Rina Gunawan.
Seperti yang telah banyak diberitakan, artis lawas Rina Gunawan dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (2/3/2021)
Istri dari Teddy Syach ini sebelumnya sempat positif Covid-19 dan memiliki riwayat asma dan radang paru-paru.
Rina Gunawan kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Tak hanya Teddy Syach dan keluarga yang berduka cita, para sahabat Rina Gunawan turut merasakan kehilangan.
Salah satu sahabat yang turut merasakan kehilangan Rina Gunawan adalah pemain sinetron dan penyanyi, Intan Nuraini.
Hal tersebut terungkap melalui unggahan Instagram istri Donny Azwan Putra itu pada Selasa (2/3/2021).
Intan Nuraini mengunggah potret dirinya dan suami yang sedang menikah dan Rina Gunawan menghadiri acara pernikahan.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’uun teteh Rina sayang..kaget bgt denger berita berpulangnya beliau.." ucap Intan Nuraini membuka postingannya.
Lalu istri Donny Azwan Putra itu mengungkap kenangan mengobrol bersama Rina Gunawan semasa hidupnya.
"Baru inget blm lama ini aku sempet dm-an sama teteh..krn skrng cuma bisa saling sapa lewat ig saja..teteh lagi giat2nya posting tentang hidup sehatnya..dan saat itu beliau sedang olahraga pagi..aku dm “teteh..kangen..” dan beliau seperti biasa balas “samaa..kangen..”," ucap Intan Nuraini.
"Dan aku balas “smoga bisa ketemu lagi yaa..” dan cukup sampai situ aja..ga nyangka kalo itu sapaan terakhirku buat teteh," lanjutnya.
Intan Nuraini kemudian mengungkapkan sosok Rina Gunawan yang sangat berjasa untuk hidupnya.
Rupanya Rina Gunawan merupakan wedding organizer pernikahan Intan Nuraini dan Donny Azwan Putra.
Intan Nuraini mengungkapkan sosok Rina Gunawan di matanya
"Teteh sosok yang sangat berjasa buat hidupku..waktu itu beliau adalah wo untuk pernikahanku. Dulu inget bgt teteh ga hanya berperan sebagai wo, tapi juga sebagai kakak, teman dan sahabat krn beliau sangat menenangkan para calon mempelai yg saat itu pasti lagi galau2nya dan ada aja kan pasti kerikil2 kecil menghadapi pernikahan," ujar Intan Nuraini.
"Sampai sekarang kesan mengayomi seperti layaknya kakak sendiri dari teteh masih membekas..dan akan selalu teringat sampai akhir hayatku.
Beliau itu tipe orang yang kalau ada beliau dlm satu ruangan, pasti seruangan itu jadi heboh, jadi happy..karena memang seseru itu orangnya, beliau menebarkan energi positif dan kebahagiaan ke sekelilingnya..Smoga kelak teteh Rina juga mendapatkan kebahagiaan yaa disana dan ditempatkan di tempat yg terbaik di sisi-Nya..dan suatu saat kita bisa berjumpa lagi di surga-Nya Allah ya tetehku..we love you teteh," tutup Intan Nuraini.
Teddy Syach Ceritakan Awal Rina Gunawan Jatuh Sakit hingga Meninggal Dunia
Artis peran Teddy Syach mengungkapkan kronologi kepergian istrinya, Rina Gunawan, pada Selasa (2/3/2021).
Teddy mengatakan, sedari awal keseharian Rina Gunawan dipenuhi dengan kesibukan sebagai wedding organizer.
Selepas acara, Rina Gunawan beristirahat dan justru setelah menjalani serangkaian protokol kesehatan malah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Di samping itu, kata Teddy, kondisi Rina Gunawan semakin menurun karena penyakit bawaan yang diidapnya.
Oleh karena itu, Rina sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di kawasan Bintaro, Tengerang Selatan.
"Jadi ada sinus, sesak napas, asma juga. Jadi ketika terserang Covid-19, ini ya cukup berat buat beliau, sampai saya juga hampir dua minggu terpisah kan, juga anak-anak," kata Teddy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).
Rina Gunawan juga sempat menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Simprug, Jakarta Selatan.
"Persisnya kami enggak ada yang tahu awalnya negatif, terus dua hari, berubah jadi positif.
Saya enggak ada yang tahu (kapan positifnya) Yang bisa menjawab semua dari tim kedokteran," ujar Teddy.
Kondisi Rina Gunawan menurut Teddy sangat stabil.
Namun, ia harus menggunakan alat bantu pernapasan karena penyakit bawaannya.
Teddy juga menyampaikan keluhan yang disampaikan Rina Gunawan saat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kecapekan, ya karena terlalu diforsir kerja ngurusin orang, jasa kan. Karena intensitas kerja terlalu tinggi beberapa minggu belakangan ini.
Sebenarnya ada pekerjaan yang harus diselesaikan minggu-minggu ini," ujar Teddy.
(*)