GridHype.ID - Dunia hiburan berduka dengan kepergian artis lawas, Rina Gunawan.
Rina Gunawan yang belakangan getol membagikan tips hidup sehat itu, dikabarkan meninggal dunia pada (2/3/2021) sore, di kamar ICU RSPP Simprug, Jakarta Selatan.
Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan sempat dinyatakan positif Covid-19 dan mengidap penyakit komorbid asma.
Kepergian pemilik nama lengkap Rina Mustikana Gumilang Gunawan itu meninggalkan duka yang sangat dalam.
Kabar duka ini langsung membuat sejumlah rekan artis mulai dari Ashanty, Maia Estianty, Wulan Guritno, Tya Ariesta serta Krisdayanti merasa kehilangan.
Rina Gunawan meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit selama satu pekan.
Sang suami, Teddy Syach berujar kalau istrinya itu memang mempunyai penyakit bawaan asma yang memperparah kondisinya.
Rina Gunawan dimakamkan pada Rabu (4/3/2021) kemarin di TPU Tanah Kusir dengan protokol kesehatan Covid-19.
Teddy Syach tampak ikut dalam prosesi pemakaman sang istri dengan memakai baju APD lengkap.
Aktor senior ini tidak bisa menahan air matanya ketika harus melepas sang istri yang selama 22 tahun telah menemani.
Teddy Syach juga mengurai keinginan sang istri yang belum bisa terwujud, yakni Rina Gunawan ingin melihat dua anaknya menikah.
Kabar duka ini sampai juga ke telinga paranormal kondang, Titisan Nyai Ratu Kidul.
Lewat unggahan Instagram, Nyai Ratu Kidul mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Rina Gunawan.
"Innalillahi wa innailahi roojiun, turut berduka cita atas meninggalnya mba Rina Gunawan," buka Nyai Ratu Kidul.
"Semoga diterima iman dan Islamnya, diampuni segala dosanya, dan diterangkan di alam kuburnya," lanjutnya.
Setelah mengucapkan bela sungkawa, Nyai Ratu Kidul menuliskan hal mengejutkan.
Ia berujar kalau duka di dunia keatisan belum berakhir.
"Duka di dunia hiburan belum berakhir," ujarnya.
Karena hal ini pula, Titisan Nyai Ratu Kidul berharap semua kondisi artis dan orang pada umumnya baik-baik saja.
"Semoga selalu diberikan kesehatan lahir dan batin, dipanjangkan umur kita semua, selalu jaga kesehatan ya teman-teman," tambah Nyai Ratu Kidul.
Ia juga mengimbau orang-orang untuk melakukan kebaikan.
"Minimal hanya dengan senyuman itu sudah berbuat baik," tandasnya.
Postingan paranormal ini pun menarik perhatian warganet karena Nyai Ratu Kidul menyebut duka belum berakhir.
"Berarti kemungkinan dlm waktu dkt akan ada lgi yg meninggal," tulis seorang warganet.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun, semoga amal ibadahnya di terim, amin, Artis meninggal karna covid, ramalan nomor berapa ya aku lupa," tambah warganet lain.
"ga akan berakhir sampe kapan pun mah kalo yg namanya kematian," timpal satu warganet.
Teddy Syach Ceritakan Awal Rina Gunawan Jatuh Sakit hingga Meninggal Dunia
Artis peran Teddy Syach mengungkapkan kronologi kepergian istrinya, Rina Gunawan, pada Selasa (2/3/2021).
Teddy mengatakan, sedari awal keseharian Rina Gunawan dipenuhi dengan kesibukan sebagai wedding organizer.
Selepas acara, Rina Gunawan beristirahat dan justru setelah menjalani serangkaian protokol kesehatan malah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Di samping itu, kata Teddy, kondisi Rina Gunawan semakin menurun karena penyakit bawaan yang diidapnya.
Oleh karena itu, Rina sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di kawasan Bintaro, Tengerang Selatan.
"Jadi ada sinus, sesak napas, asma juga. Jadi ketika terserang Covid-19, ini ya cukup berat buat beliau, sampai saya juga hampir dua minggu terpisah kan, juga anak-anak," kata Teddy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).
Rina Gunawan juga sempat menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Simprug, Jakarta Selatan.
"Persisnya kami enggak ada yang tahu awalnya negatif, terus dua hari, berubah jadi positif.
Saya enggak ada yang tahu (kapan positifnya) Yang bisa menjawab semua dari tim kedokteran," ujar Teddy.
Kondisi Rina Gunawan menurut Teddy sangat stabil.
Namun, ia harus menggunakan alat bantu pernapasan karena penyakit bawaannya.
Teddy juga menyampaikan keluhan yang disampaikan Rina Gunawan saat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kecapekan, ya karena terlalu diforsir kerja ngurusin orang, jasa kan.
Karena intensitas kerja terlalu tinggi beberapa minggu belakangan ini.
Sebenarnya ada pekerjaan yang harus diselesaikan minggu-minggu ini," ujar Teddy.
(*)