GridHype.ID - Polemik harta warisan Lina Jubaedah tampaknya masih tak berujung.
Ya, perebutan warisan Lina Jubaedah yang dilakukan oleh sang suami, Teddy dengan putra sulungnya, Rizky Febian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, polemik warisan Lina Jubaedah kembali memanas.
Melansir Fotokita, pihak Rizky Febian memberi batasan waktu pada Teddy untuk mengembalikan seluruh warisan Lina Jubaedah.
Pasalnya, keputusan pemegang hak warisan Lina Jubaedah jatuh pada Rizky Febian.
Seperti yang diketahui, Teddy sempat meminta sebagian harta Lina untuk mengurus putranya, Bintang.
Pihak Rizky Febian pun menyetujui permintaan tersebut.
Hanya saja, Teddy terlebih dahulu harus mengembalikan hak-hak anak Sule yang terlanjur ia pakai.
Namun, Teddy tampaknya tidak menunjukkan itikad baik.
"Jadi kita sekarang minta kepada Pak Teddy untuk menjelaskan tentang beberapa aset dan juga dokumen-dokumen," kata kuasa hukum Rizky Febian, Fery.
"Ini kita sedang tunggu, dalam waktu 14 hari," sambungnya.
Namun, 14 hari telah berlalu dan Teddy belum mengembalikan aset tersebut.
Tak berkutik ditagih kembalikan seluruh aset Rizky Febian, Teddy sempat memberi penjelasan kemana perginya aset yang disebut mencapai Rp 5 miliar itu.
Dilansir dari GridHits.id, Teddy menyebut bahwa uang Rp5 miliar yang dititipkan pada tahun 2015 itu dipakai untuk bayar utang Lina Jubaedah.
"Kemarin Iky katanya nitipin berapa miliar ke ibunya, itu kan tahun 2015," kata Teddy, pada 4 Januari 2021.
Ia menyebut sebagian uang Rp5 miliar itu dipakai untuk membayar utang pada karyawan Lina Jubaedah.
"Saya lihat dari tahun 2015 perjalanan ada piutang ke Almarhum sekitar berapa miliar karyawan-karyawannya Bunda Lina juga," ujar Teddy.
Teddy lebih lanjut menjelaskan bahwa ia bisa membeberkan semua pengeluaran yang dipakai dari uang Rp 5 miliar milik Rizky Febian.
"Nanti bisa saya cocokkan, kalau uang Iky itu sama ibunya pakai ke sini, dipakai beli tanah di Banjaran, nanti saya bisa kupas tuntas," tutur Teddy.
Fery lantas menegaskan pihaknya tak segan menempuh jalur hukum bila Teddy tak menunjukkan itikad baik.
"Kita berusaha menyelesaikannya secara kekeluargaan, tapi apabila tidak ada titik temu ya kita akan lanjut proses hukum," tandasnya.(*)