GridHype.ID - Baru-baru ini, Spotify membuat geger para penggemar musik KPop.
Pasalnya, para penggemar musik KPop tak menemukan lagu-lagu favorit mereka di aplikasi tersebut.
Tak hanya satu atau dua lagu, Spotify ternyata menghapus hingga ratusan lagu.
Melansir Koreaboo, rupanya lagu-lagu Kpop yang didistribusikan oleh perusahaan musik populer Korea seperti Kakao M telah dihapus dari semua wilayah Spotify secara global.
Sementara itu, Spotify sendiri belum lama ini meluncurkan platformnya di Korea Selatan pada awal Februari tahun ini.
Sebelum kehadiran Spotify, pasar musik dengan layanan streaming di Korea Selatan didominasi oleh Melon dan Genie.
Akan tetapi, sejak hari pertama dirilis, lagu-lagu yang didistribusikan oleh Kakao M tidak tersedia untuk streaming di Spotify Korea.
Hal ini mungkin dikarenakan Kakao M adalah perusahaan yang bertanggung jawab atas pesaing langsung dari Spotify, Melon.
Keputusan ini tentu membuat penggemar Korea kecewa saat ingin mencoba platform Spotify.
Dan untuk penggemar internasional, hilangnya ratusan lagu KPop mulai dirasakan pada Senin (1/3/2021).
Semua lagu yang didistribusikan oleh Kakao M telah dihapus dari Spotify seluruh dunia.
Berikut ini daftar artis yang terpengaruh atas kebijakan tersebut:
Baca Juga: Cuman 2 Hari! Agensi BTS Buka Penawaran Umum, Satu Lembar Saham Rp1,7 Juta
MAMAMOOSEVENTEENIUMONSTA XGFRIENDThe BoyzLOONASunmi(G)I-DLEBtoBApinkP1HarmonyDreamcatcherEpik HighSISTARCRAVITYCosmic Girls, dan masih banyak lagi.
Semua lagu yang dirilis grup ini melalui Kakao M sejak 2019 tak lagi tersedia di Spotify.
Perwakilan dari Spotify lantas menjelaskan alasan lagu-lagu yang didistribusikan Kakao M ini menghilang dari platformnya.
"Kami telah bekerja sama dengan Kakao M selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global, sehingga musik artis mereka akan tetap tersedia bagi 345 juta+ pendengar Spotify di hampir 170 pasar di seluruh dunia.
Terlepas dari upaya terbaik kami, kesepakatan lisensi yang kami miliki dengan Kakao M (yang mencakup semua negara selain Korea Selatan) telah berakhir," ungkapnya.(*)