Dikepung Banjir, Dian Pelangi Panik Lawan Thalassophobia Saat Evakuasi Bayinya, Apa Itu Thalassophobia?

Senin, 22 Februari 2021 | 20:30
Instagram @dianpelangi

Dian Pelangi dan suami

GridHype.ID - Sejumlah wilayah DKI Jakartadikepung banjir sejak Jumat (19/2/2021).

Kediaman Dian Pelangi, desainer busana muslim yang berada di Kemang, Jakarta Selatan, tak luput dari bencana banjir.

Banjir setinggi pinggang orang dewasa membuat Dian Pelangi memilih untuk mengungsi ke tempat saudaranya.

Melansir dari kompas.tv, Dian memperlihatkan kondisi banjir di rumahnya melalui unggahan Instagram Story.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Banjir Jakarta Sulap Kawasan Elite Kemang Berubah Bak Sungai Berwarna Cokelat Kumuh

Dalam video tersebut, sang desainer tampak ketakutan menuruni tangga rumahnya.

"Nungguin perahu nggak dateng-dateng akhirnya nekat ke jalan raya sendiri. Mobil udah di jalan raya. Langsung ngungsi ke rumah abang," tulis Dian Pelangi.

Tak hanya itu, Dian juga memperlihatkan bagian depan rumahnya.

Meski tak memperlihatkan wajahnya, ia berjalan menuju mobil dituntun sang suami yang menggendong Rumi yang baru berusia enam bulan sambil menyebut nama Allah dan sesekali berteriak karena ketakutan.

Baca Juga: Jadi Korban 'Langganan' Banjir Jakarta, Rhoma Irama Ikut Mengungsi Saat Rumah Mewahnya Terendam Air Setinggi Lutut Orang Dewasa

"Bundi heboh thalassophobia," tulis Dian di Instagram Story.

Setelah berhasil mengungsi di rumah sang kakak, Dian mengabarkan kondisinyadan keluarga baik-baik saja.

Lantas, apa itu Thalassophobia?

Melansir dari kompas.com, thalassophobia merupakan rasa ketakutan terhadap laut atau samudra yang sangat kuat dan dapat memengaruhi kehidupan sehari-sehari.

Rasa takut ini terfokus pada bentuk laut yang luas dan dalam.

Hal tersebut dilihat oleh mereka sebagai tempat yang berbahaya dan menyeramkan.

Mengutip dari sumber yang sama melalui Healthline, ada beragam alasan yang menyebabkan seseorang mengalami ketakutan terhadap laut atau samudra.

Baca Juga: Banjir Lagi, Hujan Deras Sejak Jumat Malam Picu Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Berikut Ruas Jalan yang Tergenang

Paparan stimulus yang menyebabkan respons ketakutan dapat memicu perkembangan dari sebuah fobia.

Stimulus tersebut dapat berupa peristiwa traumatis seperti hampir tenggelam, menyaksikan serangan hiu di lautan.

Jenis fobia ini disebut sebagai fobia pengalaman.

Namun demikian, fobia juga bisa berkembang dari faktor genetik, lingkungan, atau perkembangan.

Baca Juga: Daerahnya Sering Dijadikan Kambing Hitam Penyebab Banjir Jakarta, Bupati Ade Yasin Geram: Kenapa Sih Bogor Selalu Diminta untuk Menanggulangi Banjir di Hilir?

Fobia dapat memicu gejala fisik dan emosional dari ketakutan dan kekhawatiran seperti yang dikutip melalui Verywellmind.

Serangan panik dan cemas, yang mungkin dapat terjadi cukup sering dan menjadi gangguan panik

Jikakamu memiliki rasa takut akan lautan, manifestasi dari rasa cemas tersebut dapat muncul kapan saja.

Bergantung pada tingkat keparahan thalassophobia, penderita bahkan dapat mengalami rasa cemas saat melihat foto atau mendengar kata 'lautan'.

Baca Juga: Terjebak Banjir Jakarta, Seorang Perempuan Terpaksa Melahirkan di Mobil PLN

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com, Kompas.tv

Baca Lainnya