GridHype.ID - Pengguna media sosial tengah dihebohkan dengan video uang bergambar Presiden Joko Widodo.
Dalam video itumenampilkan potongan uang yang disebut merupakan redenominasi dari uang Rp 100.000 sehingga menjadi uang Rp 100.
Mengutip kompas.com, redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.
Baca Juga: Bukan untuk Uang Receh, Ternyata Ini Fungsi Kantung Kecil di Celana Jeans Pertama Kali Dibuat
Diketahui uang tersebut juga memiliki nomor seri dan bertulisan 'BANK INDONESIA', layaknya uang pada umumnya.
Videoyang berasal dariakun TikTok @aku.ijot membuat pihak Bank Indonesia buka suara.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan uang tersebut bukan berasal dari Bank Indonesia.
"Bukan dari BI, tapi kami monitor," kata Erwin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/2/2021).
"Kelihatannya ini anak-anak iseng di TikTok terus masuk Instagram dan juga FB. Kami dengar yang membuat sudah minta maaf," tambahnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com melalui aplikasi TikTok, pengunggah pertama juga telah mengklarifikasi video uang bergambar Jokowi itu melalui unggahan video lain.
"Ini gue dapetin sekitar empat tahun yang lalu, 2017, waktu di Galeri Nasional, Jakarta," kata dia dalam video klarifikasinya.
"Tidak ada maksud apa-apa atau menggiring opini. Tidak ada maksud membanding-bandingkan Pak Jokowi dengan Pak Soekarno. Intinya pengin dapetin traffic, dapetin viewers," imbuhnya.
Melansir dari portal www.peruri.co.id, uang kerta pecahan Rp 100.000 memiliki desain gambar utama tokoh proklamasi Indonesia, Ir. Soekarno dan H. Mohammad Hatta di bagian muka.
Sedangkan, di bagian belakang didesain dengan gambar Gedung DPR/MPR RI dan didominasi warna merah.
Diketahui, pecahan ini memiliki unsur pengaman yang paling tinggi dibanding pecahan lainnya.
Baca Juga: Gelontorkan Uang Hingga Miliaran Rupiah, Nikita Mirzani Rilis Single Terbaru di Tengah Pandemi
(*)