Manakah Aplikasi Chat yang Lebih Aman? WhatsApp, Telegram atau Signal?

Sabtu, 30 Januari 2021 | 10:15
Pexels

Ilustrasi WhatsApp

GridHype.ID - Baru-baru ini, publik kembali ramai membahas terkait aplikasi chat yaitu WhatsApp.

Ya, hal ini terkait kebijakan privasi baru dari aplikasi WhatsApp.

Karena kebijakan baru tersebut, banyak pengguna WhatsApp yang ingin mencoba aplikasi chat yang lainnya. Apa itu? Mari disimak bersama!

Kebijakan privasi baru WhatsApp yang jadi sorotan baru-baru ini membuat aplikasi tersebut mulai ditinggalkan penggunanya.

Baca Juga: Nagita Slavina Kaget Bongkar Isi Chat WA Dul Jaelani dan Tissa Biani, Raffi Ahmad Lalu Bandingkan Percakapannya dengan Istri

Para pengguna WhatsApp mulai beralih ke aplikasi chat lainnya seperti Telegram dan Signal.

Lantas, amankah aplikasi Telegram dan Signal? dan manakah yang lebih aman?

Berikut ulasannya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'WhatsApp, Telegram, dan Signal, Manakah yang Lebih Aman bagi Pengguna?'

Baca Juga: Cara Mudah Mengembailkan Pesan Chat WhatsApp yang Dihapus, Bikin Si Doi Nggak Bisa Bohong Lagi

1. Enkripsi

Enkripsi WhatsApp dipasang secara default untuk seluruh percakapan, baik pribadi maupun grup dalam bentuk teks audio, video call, dan WhatsApp Web.

Dalam hal ini, WhatsApp menggunakan sistem enkripsi Signal Protocol yang dikembangkan oleh Open Whisper System, seperti dikutip dari Tech Radar.

Untuk semua pesan pengguna, WhatsApp menyimpannya di sebuah server yang terkunci.

Kendati demikian, semua pesan tersebut akan dihapus setelah 30 hari.

Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Ditunda hingga Mei 2021

Sistem enkripsi tersebut tidak berlaku ketika pengguna melakukan backup, sehingga akan lebih rentan untuk dicuri.

Sementara di Signal, melansir How to Geek, (14 /1/2021), semua percakapan dan komunikasi lainnya dienkripsi end-to-end antar perangkat yang menjalankan aplikasi itu.

Signal juga menambah keamanan aplikasinya dengan fitur enkripsi yang lebih canggih, bernama Sealed Sender yang mencegah siapa pun untuk mengetahui pesan pengguna.

Artinya, perusahaan dan pemilik Signal pun tidak dapat melihat pesan pengguna, bahkan jika mereka menginginkannya.

Inilah yang membedakan Signal dengan aplikasi perpesanan lainnya.

Baca Juga: Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Jadi Polemik, Kominfo Minta Pertanggungjawaban WA Berbagi Data ke Facebook

2. Obrolan rahasia

Sementara itu, enkripsi end-to-end di Telegram merupakan sebuah pilihan.

Pengguna harus memulai "obrolan rahasia" agar bisa dienkripsi.

Sebab, semua pesan di Telegram dienkripsi antara pengguna dan server Telegram.

Baca Juga: Chat WhatsApp Ramai Singgung Masalah Penetapan Gisella Anastasia Sebagai Tersangka Video Syur, Gading Marten Diledek Ivan Gunawan Sembunyikan Merah Matanya : Lah Kenapa Emang Kalau Nangis?

Perusahaan yang bertanggung jawab secara teknis juga bisa melihat isi pesan pengguna di servernya jika diinginkan, kecuali dalam obrolan rahasia.

Selain itu, Telegram juga tidak memiliki grup obrolan rahasia.

Sebab, pengguna hanya bisa mendapatkan enkripsi end-to-end dalam percakapan antara dua orang.

Berbeda dari Telegram, semua percakapan di Signal dan WhatsApp adalah obrolan rahasia dan terenkripsi secara default, baik itu percapakan dua orang maupun grup.

Baca Juga: 10 Jenis HP yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp di Tahun 2021, Yuk Dicek

3. Kelebihan dan kekurangan Telegram

Telegram Messenger mendukung platform iOS, Windows Phone, Android, Web, macOS, PC dan juga Linux.

Telegram Messenger bahkan dapat digunakan di komputer tanpa harus terhubung dalam jaringan yang sama dengan ponsel.

Jadi misalkan kamu kehabisan baterai untuk iPhone dan sudah pernah login Telegram Messenger di Mac, tinggal buka Telegram Messenger di Mac dan selamat melanjutkan percakapan chat.

Telegram juga mendukung mode kirim berbagai jenis dokumen baik di perangkat smartphone atau lewat komputer. Bedanya Telegram mendukung mode kirim dokumen hingga 1.5GB.

Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru untuk Keluarga dan Orang Spesial, Cocok Dijadikan Status

Kamu bisa mengirim video, foto atau dokumen dalam ukuran yang besar dengan Telegram Messenger kapan saja saat diperlukan.

Telegram Messenger punya sistem yang berbeda. Semua data chat dan dokumen yang kamu unggah dan bagikan ke teman atau grup, disimpan ke Cloud Chat milik Telegram.

Itu artinya saat kamu ganti iPhone atau bahkan menggunakan sebuah akun Telegram di 2 buah iPhone bersamaan, semua data di dalamnya dapat diakses secara mudah.

WhatsApp sudah mendukung fitur Voice Call dan Video Call. Bahkan kamu bisa melakukan Voice Call atau Video Call hingga 4 orang secara bersamaan.

Sedangkan Telegram Messenger baru mendukung Voice Call dan bentuknya adalah personal, tidak tersedia di mode grup chat. Layanan ini juga tidak mendukung Video Call untuk saat ini.

Baca Juga: Ikuti Perkembangan Zaman, Christine Hakim Bikin Akun Instagram: Handphone Saja Cuma Bisa Buka WhatsApp

Telegram mendukung mode grup pesan hingga 200 pengguna.

Jika jumlah ini dirasa masih kurang, kamu bisa minta upgrade ke Supergroups hingga 100 ribu anggota.

Catatan terakhir menunjukkan WhatsApp mendukung anggota grup hingga 300 orang di tahun 2017.

Berikut link download aplikasi Telegram dan Signal.

DownloadSignal

DownloadTelegram

Baca Juga: Segera Cek Ponselmu! Mulai Tahun 2021 Deretan Ponsel Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp

Kabar Terbaru Kebijakan Privasi Baru WhatsApp

Diketahui sebelumnya, publik dibuat heboh dengan kemunculan notifikasi yang meminta persetujuan adanya kebijakan privasi baru dari WhatsApp.

Notifikasi tersebut memunculkan kekhawatiran terkait keamanan data para pengguna.

Namun, WhatsApp akhirnya memundurkan tanggal berlakunya kebijakan baru ini.

Baca Juga: Coba Cek, WhatsApp Rilis Daftar Ponsel Android dan iOs yang Tak Lagi Bisa Pakai Aplikasi WA di Tahun 2021

Terbaru, sejumlah pengguna mulai mendapatkan pemberitahuan dari pihak Whatsapp melalui status.

Status dari WhatsApp ini keluar setelah WhatsApp mengatakan dalam blog resminya akan berupaya menjernihkan informasi yang salah terkait kebijakan privasi baru miliknya.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Heboh Muncul Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Ada Apa?'

Berikut isi pemberitahuan tersebut.

Baca Juga: Gampang dan Nggak Ribet, Begini Caranya Kepoin Pembaharuan Status WhatsApp Si Doi Tanpa Ketahuan

1. Status pertama

Adapun isi status pertama WhatsApp tersebut diawali dengan pemberitahuan bahwa WhatsApp akan membagikan informasi kepada publik jika terdapat fitur baru pada aplikasinya.

"WhatsApp sekarang membagikan informasi di Status.

Di sini Anda dapat mengetahui informasi dan fitur baru," tulis WhatsApp pada status pertamanya.

Baca Juga: Lelah di Poligami, Rohimah Gugat Cerai Kiwil: Saya Hanya WhatsApp saja ke Dia

2. Status kedua

Di status selanjutnya WhatsApp mengumumkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga privasi.

"Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda. WhatsApp.com/privacy," ujarnya pada status selanjutnya.

Baca Juga: Tak Seperti Orang Indonesia, Ini Alasan Kenapa Orang Amerika Tak Banyak yang Menggunakan WhatsApp

3. Status ketiga

Status ketiga WhatsApp menjelaskan bahwa ia tak dapat mendengarkan atau "menguping" percakapan pengguna.

"WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end. WhatsApp.com/privacy," tulisnya pada status ketiga.

"Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami," tulis status terakhir WhatsApp.

Status WhatsApp yang dikirimkan tersebut mendapatkan beragam tanggapan netizen.

Tanda pagar atau tagar #WhatsApp juga memuncaki daftar trending topic Twitter pada Jumat (29/1/2021) pagi dengan 19.100 twit.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Bikin Pengguna Beralih ke Telegram dan Signal, Mana yang Lebih Aman?

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Surya.co.id