GridHype.ID - Web Series My Lecture My Husband mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Karakter Inggit dan Pak Arya yang diperankan oleh Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian ini sukses membuat baper penonton.
Kabar baiknya My Lecture My Husband ini bakal dilanjutkan di season 2.
Seperti yang diketahui, serial drama yang disutradarai Monty Tiwa ini menamatkan 8 episode.
Dikutip GridHype.ID dari Kontan, Buah kesuksesan serial ini menjadikan aplikasi WeTV memperoleh peringkat pertama di top free apps di Android Play Store bulan Desember lalu.
Penonton dibuat penasaran dengan kisah cinta dosen dan mahasiswa itu di season 2 My Lecture My Husband.
Prilly Latuconsina yang memerankan karakter Inggit ngaku tak mau jadi istri yang durhaka.
Hal ini diungkapkan Prilly Latuconsina dalam kanal YouTube Kh Infotainment pada Selasa (26/1/2021).
Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian dipastikan akan kembali memerankan karakter pasangan suami istri.
Di season pertama karakter Inggit cenderung galak, di season terbaru ini Prilly berharap bisa berubah.
"Di season pertama ini Inggit marah-marahin Pak Arya terus. Jadi di season kedua tolong dong saya jangan marah-marah terus," tutur Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina tidak mau menjadi istri yang durhaka pada sang suami.
"Saya tuh nggak mau jadi istri yang durhaka di season kedua, saya mau jadi istri yang mengabdi pada suami," ungkap Prilly Latuconsina.
Lebih lanjut terkait kelanjutan MLMH di season 2 ini, Reza Rahadian belum bisa membocorkan alur ceritanya.
"Belum ada bocoran. Sebenarnya belum lama tahu bakal ada season 2," kata Reza Rahadian.
Prilly Latuconsina pun juga menyawab hal yang sama.
Sukses di season pertama, kedua pemeran MLMH ini mengaku sama sekali tidak menyangka bakal ada kelanjutannya lewat season 2.
"Jadi kalau bocoran cerita, jujur saya belum tahu sama sekali, mau diapakan di season 2 ini," tutur Reza Rahadian.
Baik Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian berharap di season kedua MLMH ini jauh lebih baik.
"Tapi ya tentu, mudah-mudahan bisa lebih panjang. Jadi tidak buru-buru. Dari production value dan production design bisa jauh lebih baik," pungkas Reza Rahadian.
(*)