Gridhype.id- Putra pertama pasangan Rezky Aditya dan Citra Kirana yang masih beruusia lima bulan duah menjalani proses sunat.
Diketahui, putra sematawayang mereka Keene Atharrazka Adhitya baru saja disunat pada Sabtu (16/1/2021) kemarin.
Hal tersebut diketahui dari postingan terbaru di instagram pribadinya.
Baca Juga: Dikira Anak Kembar, Potret Senderan ala Anak Citra Kirana dan Cut Meyriska Diserbu Netizen
Dalam postingan tersebut, wanita yang akrab disapa Ciki ini membagikan pengalamannya selama menemani sang buah hati disunat.
Ia menuliskan kondisi putranya satu hari setelah di sunat.
"Day 1 after sunat...ok banget ga ada rewel samsek...alhamdulillah...kaki nya udah naik2 aja thar..mama yg ngeri hihi" tulis Ciki dalam caption postingannya tersebut.
Baca Juga: 13 Tahun Menduda, Begini Jawaban Ariel NOAH Saat Ditanya Rencana Menikah Oleh Anya Geraldine
Dalam postingan tersebut terlihat Athar mengenakan popok khusus untuk bayi setelah disunat.
Athar juga tampak aktif dengan mengangkat satu kakinya saat difoto.
Umur Ideal Sunat
Sunat merupakan operasi pembuangan kulup atau kulit yang menutupi bagian ujung atau kepala penis.
Di Indonesia prosedur sunat snediri sebagian besar karena faktor agama maupun tradisi.
Meski demikian dari sisi medis, sunat dianggap memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Lantas berapa usia ideal seseorang mendapatkan sunat?
Baca Juga: 5 Fakta Gunung Semeru Meletus, Guguran Lava Hingga Awan Panas Sejauh 4,5 KM
Biasanya sunat umum dilakukan pada anak laki-laki di usia 5-13 tahun, namun dari segi medis justru sunat disarankan sejak usia dini.
dr Mahdian Nur Nasution, SpBS pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian mengatakan jika sunat baiknya dilakukan pada usia 40 hari pasca kelahiran.
“Sunat baiknya lebih cepat dilakukan lebih baik, tapi saran saya pada usia 40 hari pasca kelahiran,” ujar dr Mahdian Nur Nasution.
Mahdian menjelaskan bahwa pada usia ini, anak belum memiliki rasa takut sehingga mudah dikendalikan dan juga belum memahami rasa takut sehingga tidak akan terjadi trauma.
Di sisi lain, anak juga masih mengalami pertumbuhan sel yang sangat cepat.
“Pada usia bayi, pertumbuhan dan regenerasi sel paling cepat terjadi. Artinya, jika terjadi luka, maka luka akan cepat menutup kembali dan anak cepat sembuh. Selain itu, tidak ada trauma psikologis,” lanjutnya.
Seiring pertumbuhan dan perkembangan anak, maka kemampuan regenerasi ini akan semakin berkurang.
“Pada prinsipnya, semakin dewasa dilakukan sunat, maka proses pemulihannya akan semakin lama,” ungkap Mahdian.
dr Mahdian Nasution juga mengatakan jika sunat lebih baik dilakukan sebelum anak dapat merangkak dan tengkurap, atau sebelum usia enam bulan.
Hal ini dimaksudkan untuk keamanan bagi sang anak nantinya pasca disunat.
(*)