GridHype.ID - Rey Utami ungkap kecurigaannya pada Pablo Benua.
Kecurigaan Rey Utami muncul usai ia menerima pesan suara dari suaminya itu.
Isu soal perceraian rumah tangga Rey Utami dan Pablo Benua sendiri belakangan memang santer terdengar.
Baca Juga: Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah, Dea Annisa Bagikan Pengalamannya Selama Positif Covid-19
Pablo Benua tetiba mantap melayangkan gugatan cerai pada sang istri.
Pasangan ini lama tak berkomunikasu satu sama lain pasca kasus pencemaran nama baik, Pablo pun lalu mengirimkan pesan suara pada Rey Utami.
Diketahui Pablo sudah bebas bersyarat dari Rutan Cipinang pada 30 Desember 2020 lalu.
Pablo sendiri kini tengah menjalani asimilasi hingga dua minggu ke depan.
Rey yang menerima pesan suara ari sang suami mengaku tak mengerti maksud Pablo Benua.
"Aku mungkin pulangnya itu sekitar seminggu atau dua minggu lagi.
Aku titip anak-anak dulu, aku titip Aaron ya, aku sayang sama Aaron.
Baca Juga: Kabar Duka, Mertua Muzdalifah Sekaligus Ayah Fadel Islami Meninggal Dunia
Nanti kita selesaikan usai aku bebas asimilasi," kata Pablo.
Dalam pesan itu Pablo juga meminta untuk tak lagi melibatkan media.
"Sudahlah jangan media-mediaan, jangan ramai-ramai bikin pusing.
Tolong, kalau kamu mau beres cepat, mau semuanya kelar gak ribet kamu ikutin omongan aku ya.
Aku udah bermaksud baik, tolong dihargai maksud baik aku ini," sambungnya.
Usai mendengar pesan suara itu, Rey tak bisa memahami maksud Pablo.
"Dia bilang mau beres cepat, mungkin artinya dia mau menyudahi ini semua.
Baca Juga: Hirup Udara Segar, Millen Cyrus Umumkan Telah Selesai Rehab: Sekarang Saya Sedang Rawat Jalan
Artinya pengen segera selesai perceraian ini, pengen segera terkabul.
Sebenarnya ini kata-kata ini, dia mengiyakan memang segera mempersiapkan perpisahan," tutur Rey Utami.
Rey berusaha memaknai apakah maksud baik yang dimaksud itu berarti adanya komunikasi antar keduanya atau pablo berharap kembali padanya.
"Dia bilang aku udah berusaha bermaksud baik, tolong dihargai maksud baik aku ini.
Rey Utami bicara soal Pablo Benua oleh poligami.
Nah maksud baik ini maksudnya apa, apakah dia hanya menghubungi aku dengan bermaksud baik atau dia bermaksud baik mau membuka komunikasi dan mau kembali sama aku," terangnya.
Rey juga merasa jika sang suami tak pernah berubah dari keputusan yang diambil.
"Jadi aku di sini memaknainya tidak ada yang berubah, dia konsisten mau tetap menyudahi semuanya.
Kalau aku lihatnya di sini ya, dia berusaha mengulur waktu, selain menunggu asimilasinya, apa ya alasan dia untuk mengulur waktu.
Padahal kan walaupun asimilasi, katakanlah dia memang harus di Jakarta Timur.
Kan aku bisa datang ke sana harusnya, kalau emang dia buru-buru ketemu aku, dia bisa undang aku kesana.
Tetapi dia bilang seminggu atau dua minggu ini," jelasnya.
Perempuan 33 tahun ini sempat curiga akan adanya wanita idaman lain (WIL).
"Apakah memang dia ada berurusan dengan wanita lain?
Mungkin masih penjajakan dengan wanita itu, dia juga mengambil keputusan dia harus kemana.
Apa dia melanjutkan ke sana atau sama aku? Mungkin dia masih bimbang.
Itu prediksi aku ya bisa benar atau salah," bebernya.
Melihat sang suami yang kukuh pada keputusannya untuk bercerai, Rey hanya bisa pasrah.
"Aku udah pasrah serahin semua pada Allah.
Aku sampai sekarang belum bales voice notes dia.
Aku bingung balas apa, takut dia tersinggung lagi," pungkas Rey Utami.
(*)