Nekat Tinggal di Kamar Bangsal Rumah Sakit Selama 6 Tahun, Keluarga Ini Akhirnya Mau Angkat Kaki Asalkan...

Sabtu, 09 Januari 2021 | 16:45
(ODDITY CENTRAL)

Kamar rawat inap di sebuah rumah sakit yang digunakan oleh Tian dan keluarganya selama 6 tahun.

GridHype.ID - Usai enam tahun tinggal di sebuah sebuah rumah sakit, seorang pria dan orang tuanya akhirnya mau untuk dipindah.

Kisah tak biasa itu terjadi di sebuah rumah sakit di Beijing, China.

Bukan lantaran tak punya tempat tinggal atau tempat singga, keluarga ini nekat lakukan itu lantaran sengketa yang terjadi antara mereka dengan pihak rumah sakit.

Baca Juga: Aksi Risma Blusukan Temui Tunawisma dan Gelandangan Disorot, Budayawan Betawi Sebut Ada Kesalahan Informasi yang Sampai ke Mensos

Dilansir dari laporan berita Oddity Central, pada Selasa (5/1/2021) usut punya usut keluarga tersebut memaksa untuk tinggal di rumah sakit lantaran perselisihan keuangan dengan manajemen rumah sakit.

Semua perselisihan itu bermula saat pria bermarga Tian itu dirwat di rumah sakit tersebut lantaran mengeluh mual, muntah dan sempoyongan pada tahun 2014 silam.

Tian pun dirujuk ke rumah sakit itu dengan keluhan mual dan muntah selma dua bulan ditambah dengan kaki gemetar selama sembilan hari.

Iapun lalu menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Kedua orang tuanyapun menemani Tian selama menjalani perawatan.

Tibalah saat Tian harus pulang, ia syok lantaran harus membayar biaya rawat inap sebesar 1,26 juta yuan atau sekitar Rp 2,6 miliar.

Seolah kaget akan besaran biaya yang harus ia bayar, Tian tak terima dan menuduh jika rumah sakit telah memberikan perawatan yang tak tepat.

Baca Juga: Anies Baswedan Umumkan Akan Tarik Rem Darurat Lagi di DKI Mulai Senin Depan

Tak hanya itu, ia menolak untuk pergi dari rumah sakit itu.

Lalu, sebagai bentuk protesnya, Tian danorang tuanya nekat menempati kamar rumah sakit itu bak rumah mereka sendiri.

Segala berkakas rumah tangga dari panci, wajan dan bahan makananpun mereka bawa untuk mengisi kamar tersebut.

Pihak rumah sakit yang melihat hal tersebut teleah berupaya untuk membuat keluarga tersebut pergi.

Namun tampaknya usah rumah sakit tak membuahkan hasil, keluarga Tian tak bergeming dan tetap menempati kamar tersebut.

Bahkan di perayaan Tahun Baru Imlek, keluarga Tian rela menghabiskan di rumah sakit.

Pihak rumah sakit yang kewalahan akhirnya membawa kasus ini ke ajalu hukum.

Baca Juga: Merasa Jokowi Jadi Kelinci Percobaan, Netizen usul Koruptor yang Harusnya Disuntik Vaksin Terlebih Dulu, Susi Pudjiastuti Geram: Maksudmu Vaksin Membunuh Orang?

Lalu pada 2019 lalu, pihak rumah sakit bahkan memutuskan untuk membebaskan biaya perawatan sebesar 1,26 juta yuan atau sekitar Rp 2,6 miliar hanya untuk membuat mereka pergi.

Pihak rumah sakit lalu memberikan bukti bahwa Tian tak membutuhkan perhatian medis dan bisa pulang ke rumahnya.

Rumah sakit juga beralasan jika apa yang dilakukan oleh Tian menyalahi aturan yang ada, sebab ada pasien lain yang lebih membutuhkan kamar itu.

Kendati telah dibebaskan biaya oleh rumah sakit, Tian rupanya tak ingin angkat kaki.

Ia bahkan menuntut pihak rumah sakit lantaran dinilai telah lalai melakukan perawatan medis.

Akhirnya masalah itupun menemui titik terang pada akhir Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Gejala Awal Covid-19 yang Perlu Kamu Waspadai

Hakim Luo Shengli dari Pengadilan Rakyat Distrik Xicheng Beijing akhirnya memutuskan bahwa Tian dan orang tuanya harus meninggalkan bangsal rumah sakit tempat mereka tinggal selama ini.

Tak hanya itu, pihak rumah sakit juga ahrus memberika kompensasi pada keluarga Tian sebesar 480.000 yuan atau setara Rp 1 miliar.

Atas putusan tersebut keluarga Tian pun akhirnya mau meninggalkan rumah sakit dengan diantar oleh ambulan rumah sakit.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Oddity Central, kompas

Baca Lainnya