GridHype.ID - Pemerintah Indonesia sudah menjadwalkan vaksinasi Covid-19 nasional yang akan dibagi menjadi beberapa tahap.
Vaksinasi Covid-19 memprioritaskan garda terdepan penanggulangan wabah covid-19 yaitu para tenaga kesehatan.
Selain itu, Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang akan menerima vaksinasi Covid-19 tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan disuntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari mendatang.
Vaksin yang digunakan Presiden Jokowi merupakan vaksin Sinovac yang telah tiba di Indonesia pada 6 dan 31 Desember lalu.
"Iya, Sinovac," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi, Selasa, (5/1/2021).
Baca Juga: Bukan Karena Bakat, Raffi Ahmad Akui Ketenaran Dimas Ramadhan Berkat Simpati Banyak Orang
Hal yang sama diungkapkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Menurutnya, penyuntikan perdana vaksin Sinovac akan dilakukan kepada Presiden Jokowi bersama sejumlah pejabat kementerian atau lembaga yang berusia di bawah 60 tahun.
Hal itu lantaran vaksin yang digunakan adalah Sinovac yang diperuntukan bagi warga 18-59 tahun.
Baca Juga: Bikin Netizen Heboh, Ivan Gunawan Pamer Gaun Pernikahan hingga Seret Nama Lesti Kejora
"Penyuntikan perdana tanggal 13 (Januari), hari Rabu depan, itu nanti di tingkat pusat oleh Bapak Presiden langsung yang pertama, beberapa menteri lain, pejabat tingkat pusat yang pimpinan Kementerian/Lembaga, usia di bawah 60 tahun, karena ini yang dari Sinovac, 18-59 tahun," kata Tito dalam rapat koordinasi persiapan vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Kantor Kemendagri.
Pemerintah memastikan bahwa vaksinasi akan dilakukan setelah keluar izin penggunaan darurat atau Emergency use Authorization (EuA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Seluruh vaksin yang beredar di Indonesia harus mengantongi izin tersebut dari BPOM, meskipun telah keluar izin yang sama dari negara produsen.
Lantas bagaimana dengan efek samping dari vaksin Sinovac tersebut?
Banyaknya informasi simpang siur terkait efek samping vaksin Sinovac, membuat masyarakat khawatir hingga takut untuk disuntik vaksin.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keseatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa efek samping dari vaksin Covid-19 Sinovac tidak seburuk yang beredar di media.
Budi mengatakan efek samping yang dirasakan usai seseorang diberikan vaksin adalah pegal-pegal dan demam.
Proses vaksinasi covid 19 sebentar lagi akan dilakukan di Indonesia.
Menkes menyatakan, proses tersebut akan mulai dilakukan pada Rabu(13/1/2021).
Nantinya, Presiden Joko Widodo akan mengawali proses vaksinasi perdana beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju dan pejabat di tingkat pemerintah pusat.
(*)