Gridhype.id- Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan di awal tahun 2021.
Mantan personil Trio Macan Chacha Sherly atau Chacha Trio Macan meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun yang dialaminya.
Kabar duka ini secara resmi disampaikan oleh akun instagram Trio Macan
"Rest in Love. Terima kasih dan selamat jalan @chacha.seherly Karyamu, senyummu, dan kebaikanmu akan selalu di hati," dalam unggahan instastory akun resmi Trio Macan, Selasa (5/01/2021).
Diketahui wanita berusia 29 tahun tersebut mengalami kecelakaan beruntun di tol Semarang-Solo KM 428 pada Senin (4/1/2020) kemarin sekitar pukul 14.30 WIB.
Chacha lantas dilarikan ke RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan keterangan dokter RSUD melalui Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel, Chacha mengalami luka berat sert kondisinya juga sangat lemah dan ada luka di bagian kepala.
"Tadi malam sempat akan dirujuk, tapi pihak rumah sakit belum mengizinkan karena kondisinya sangat lemah. Untuk lebih detailnya, silahkan tanyakan ke pihak rumah sakit," kata AKP Aristo, Selasa (5/1/2021).
Keterangan Saksi Saat Kecelakaan
Ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun.
Sedangkan Chacha berada di kursi penumpang mobil BRV.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan.
"Saat ini sedang dalam penyelidikan, tapi dari fakta-fakta di lapangan ada tujuh kendaraan yang kecelakaan," kata Adiel dikutip dari Kompas.com.
Mobil Chacha sampai mental dari jalur B hingga ke jalur A.
Honda BR-V yang ditumpangi Chacha Sherly terlibat kecelakaan di Tol Solo-Semarang
"Tapi dari keterangan saksi-saksi, saat ada kecelakaan BRV mental dari jalur B ke jalur A hingga melewati U Turn."
Laju mobil Chacha menjadi tak terkontrol.
"Karena tabrakan ini, mobil kembali lagi ke arah jalur Solo karena lajunya sudah tidak bisa terkontrol," bebernya.
Kondisi Chacha dikabarkan cukup parah.
"Untuk sopir BRV info awal menderita luka ringan.
Sementara penumpang di sebelahnya yang merupakan penyanyi luka cukup parah," tutur Adiel.
(*)