Mengenal Sindrom Tourette yang Diidap Penyanyi Billie Eilish, Saat Kambuh Penderitanya Tak Bisa Kendalikan Gerakan Tubuh dan Ucapan Secara Berulang

Sabtu, 19 Desember 2020 | 18:15
Tribunnews.com

Profil penyanyi Amerika Serikat, Billie Eilish

Gridhype.id-Penyanyi asal Amerika Serikat, Billie Eilish baru-baru ini dikethaui mengidap sindrom tourette.

Selama ini Billie selalu menyembunyikan perihal kondisi kesehatannya tersebut.

Namun baru-baru ini ia mengungkapkannya secara langsung saat diwawancarai dalam acara Ellen Show.

“Aku tidak ingin orang-orang mengenal Billie Eilish yang memiliki Syndrome Tourette,” ujar Billie Eilish saat menjadi bintang tamu di acara Ellen Degeneres

Baca Juga: Cocok Buat Kaum Rebahan, Begini Cara Atasi Dysania, Sindrom Susah Bangkit dari Tempat Tidur

Billie Eilish menjelaskan jika kondisi yang dideritanya ini merupakan faktor genetik dan tidak bisa disembuhkan. Tourette Syndrome yang dialami Billie Eilish juga akan semakin bertambah parah jika Billie Eilish mengalami stres, kelelahan, cemas, atau terlalu bersemangat.

Penyanyi berusia 19 tahun itu menuturkan dirinya hanya mengalami gejala tics (gerakan berulang atau ucapan berulang yang tak terkendali).

Billie Eilish juga berpesan agar tak lagi mengolok-olok dirinya ataupun seseorang yang memiliki sindrom tourette.

Lantas, apa itu sindrom tourette?

Baca Juga: Alami Sindrom Langka ‘Wajah Singa’, Begini Penampilan Pria Asal India ini Usai Lakukan Operasi Pada Wajahnya

Sindrom Tourette

Dilansir dari Healthline, sindrom tourette adalah kelainan neurologis.

Kelainan ini menyebabkan gerakan fisik atau ucapan berulang yang tidak sengaja.

Namun, kejang otot yang tidak disengaja (tics) ini biasanya melibatkan beberapa gerakan seperti berkedip, mendengkur, mengendus, meringis, gerakan bahu, membersihkan tenggorokan, dan gerakan kepala.

Gejala Sindrom Tourette

Gejala yang dialami seseorang yang menderita penyakit sindrom tourette ini bervariasi.

Beberapa di antaranya, muncul gejala di usia 3 dan 9 tahun.

Hal itu dimulai dengan tics otot kecil di kepala dan di leher.

Bila berlanjut, gejala tersebut bisa muncul di tubuh dan tungkai.

Orang yang didiagnosa dengan sindrom tourette ini sering kali mengalami gangguan motorik dan suara.

Beberapa hal yang membuat gejala semakin buruk adalah kegembiraan, tekanan, dan kegelisahan.

Gejala ini umumnya paling parah terjadi selama masa remaja awal.

Baca Juga: Setelah Pevita Pearce, Nirina Zubir Juga Umumkan Dirinya Terpapar Covid-19 Bersama Sang Suami

Penyebab Sindrom Tourette

Penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui.

Sindrom ini adalah kelainan kompleks yang mungkin disebaban oleh kombinas faktor keturunan (genetik) dan lingkungan.

Selain itu, kelainan ada di ganglia basal, bagian otak yang berkontribusi untuk mengendalikan gerakan motorik.

Bahan kimia di otak yang mengrimkan impuls saraf mungkin juga terlibat.

Cara Pengobatan Sindrom Tourette

Jika tic (gerakan berulang atau ucapan berulang yang tak terkendali) itu tidak parah, penderita mungkin tak memerlukan perawatan.

Namun jika parah dan menyebabkan pikiran dan menyakiti diri, penyakit tersebut harus ditangani dengan tepat.

Pelayanan kesehatan biasanya merekomendasikan terapi atau psikoterapi untuk penderita.

Terapi tersebut meliputi pelatihan kesadaran, pelatihan respon bersaing, intervensi perilaku kognitif untuk gejala yang dirasakan.

Terapi ini efektif untuk meringankan gejala ADHD, OCD, dan kegelisahan.

Metode dari terapi tersebut adalah hipnose, teknik relaksasi, meditasi terpadu dan latihan pernapasan dalam.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Apa Itu Sindrom Tourette? Penyakit yang Diidap Penyanyi Billie Eilish, Simak Gejala & Penyebabnya

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Tribunstyle.com