Pemprov DKI Jakarta Bakal Beri Hukuman ke Masyarakat yang Tolak Tes PCR dan Vaksinasi Covid-19, Berikut Besaran Denda yang Bakal Diterima

Kamis, 17 Desember 2020 | 14:15
Freepik.com

Vaksin Covid-19 Gratis, Bolehkah Diterima Saat Sedang Sakit?

GridHype.ID - Angka infeksi virus corona di Indonesia terus meningkat.

Pemerintah tak henti-hentinya menyerukan pada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Tak tanggung-tanggung, Pemprov DKI Jakarta berlakukan denda bagi masyarakat yang menolak tes PCR sampai tolak vaksinasi.

Baca Juga: Laporan Dugaan Pengrusakan yang Dilakukan Vicky Prasetyo Dihentikan Pihak Kepolisian, Begini Reaksi Kuasa Hukum Angel Lelga

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Pak Wagub DKI Jakarta mengatakan siap memberi denda kepada masyarakat yang menolak vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta.

"Berbunyi (aturan) seperti itu, bagi siapa saja yang tidak mau sesuai dengan peraturan ketentuan, ada dendanya atau sanksinya di antaranya tidak mau divaksin, (bisa) didenda," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Baca Juga: Lelah di Poligami, Rohimah Gugat Cerai Kiwil: Saya Hanya WhatsApp saja ke Dia

Ariza menegaskan, tidak hanya mereka yang menolak vaksin saja yang bisa didenda.

Akan tetapi juga berlaku bagi mereka yang mencoba menghalang-halangi proses vaksinasi.

"Menghalangi vaksin juga dendanya bahkan Rp 5 juta sampai Rp 7 juta," ucap Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Ngeri, Viral Foto Perempuan dengan Jarum yang Mencuat dari Kepala Naik Bus dengan Santai

Adapun ancaman sanksi tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 yang mengatur beragam ketentuan penanganan Covid-19, termasuk sanksi bagi masyarakat yang tidak ikut berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam Perda tersebut, ada beberapa masyarakat yang terancam pidana denda, di antaranya:

1. Menolak Tes PCR

Baca Juga: Kapok Banyak Komentar Soal Video Syur Diduga Mirip Gisella Anastasia, Hotman Paris Hanya Acungkan Jari Kelingkingnya

Dalam Bab X Ketentuan Pidana Pasal 29.

Pasal itu menyebut masyarakat yang menolak untuk dilakukan test PCR akan dikenakan sanksi denda Rp 5 juta.

"Setiap orang yang dengan sengaja menolak untuk dilakukan Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction atau Tes Cepat Molekuler, dan/atau pemeriksaan penunjang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipidana dengan pidana denda paling banyak sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah)," tulis Perda tersebut.

Baca Juga: Diam-diam Rohimah Ali Gugat Cerai Kiwil Setelah 22 Tahun Jalani Biduk Rumah Tangga

2. Menolak Vaksinasi

Dalam Pasal 30 juga dituliskan sanksi denda bagi setiap orang yang sengaja menolak vaksinasi Covid-19.

Mereka yang menolak akan dikenakan denda Rp 5 juta.

Baca Juga: Tak Kenal Rasa Takut, 4 Zodiak Ini Dijuluki Sosok Pemberani, Aries Melihat Tantangan Sebagai Peluang

3. Bawa Jenazah Covid-19 Tanpa Izin

Pasal selanjutnya, yaitu Pasal 31 Ayat 1, menyebutkan bahwa sanksi berlaku bagi masyarakat yang tanpa izin membawa jenazah berstatus Covid-19 dari fasilitas kesehatan.

Ancaman untuk pelanggaran ini tertuang dalam Pasal 31 ayat 2 dengan sanksi denda Rp 7,5 juta.

Baca Juga: Gara-gara Raffi Ahmad Lakukan Hal Ini di Awal Pernikahannya Sampai Bikin Kesal, Nagita Slavina Kini Justru Bersyukur

4. Kabur dari Tempat Isolasi

Sanksi denda terakhir yang ditulis di Perda tersebut tertera di Pasal 32 untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 namun dengan sengaja meninggalkan fasilitas isolasi atau fasilitas kesehatan tanpa izin petugas.

"Dipidana dengan pidana denda paling banyak sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah)," tulis Pasal 32.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pemprov DKI Jakarta akan Berikan Denda Rp 5 Juta bagi Warganya yang Menolak Vaksinasi Covid-19

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Tribun Wow