GridHype.ID - Belakangan beredar kabar jika Saipul Jamil dikabarkan jatuh miskin.
Mendengar kabar itu, kakak Saipul Jamilpun, Samsul Hidayatullah angkat bicara mengenai kabar burung itu.
Ia menegaskan jika sang adik tak bangkrut dan jatuh miskin seperti yang dikabarkan belakangan ini.
Baca Juga: Tak Henti Terima Ancaman Teror, Nikita Mirzani Sebut Ban Mobil Miliknya Disobek Orang Tak Dikenal
Bahkan ia menyebut jika sang adik masih menjalankan bisnisnya meski kini berada di dalam penjara.
Ya, seperti yang diketahui pedangdut ini sudah jarang muncul di dunia hiburan pasca harus menjalani masa hukuman di penjara.
Rupanya meski berada di balik jeruji besi, Saipul Jamil meminta bantuan sang kakak untuk memberitahu perkembangan bisnisnya.
"Kalau komunikasi dapat fasilitas dari Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) ada virtual. Tetep ada komunikasi.
Dewi Perssik bersama dengan kakak Saipul Jamil, Samsul
Update terkait bisnisnya di kedai, bisnis kacamata juga sama.
Menyampaikan keadaan, situasi sekarang seperti apa," ujar Samsul dalam akun YouTube Beepdo seperti dikutip Kompas.com, Senin (114/12/2020).
Untuk aset kekayaan Saipul Jamil yang berkurang, Samsul menyebut memang itu benar adanya.
Pasca menjalani hukuman hampir 4 tahun di penjara, aset milik adiknya dijual hingga mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Curhat ke Mendikbud: Aku Sering Dibully Waktu SD Pak
"Banyak yang keluar (aset), tetapi yang tersisa masih ada. Adalah miliaran (habis terjual aset)," kata Samsul
Samsul juga menampik jika sang adik jatuh miskin.
Pasalnya dari hasil penjualan aset itu, mantan suami Dewi Perssik ini membangun usaha baru lagi.
"Meski jatuh miskin, dia tetap berupaya dengan kehadiran kedai ini, masih melakukan upaya. Artinya masih survive-lah, kalau jatuh miskin ya tidak," tutur dia.
Saipul Jamil dihukum penjara
Seperti yang kita tahu Saipul Jamil sempat terseret kasus pencabulan dan ditetapkan tersangka pada 18 Februari 2016.
Majelis hukum menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun pada Saipul Jamil.
Lalu dalam putusan banding, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menambah hukuman Saipul Jamil jadi 5 tahun.
Saipul Jamilpun lalu mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Makamah Agung (MA).
Sayang usahanya itu tak membuahkan hasil, MA menolak dan tetap pada putusan PT DKI Jakarta.
Kasus ini kian panjang, pasalnya Saipul Jamil terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi dengan uang sebesar Rp 250 juta.
Akibatnya hukumannya pun bertambah jadi 3 tahun.
Maka total hukuman penjara yang harus dijalani oleh Saipul Jamil adalah 8 tahun.
(*)