Presiden Jokowi Cetak Sejarah Baru, Bangun Dinasti Politik Usai Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution Menang Penghitungan Cepat Pilkada

GridHype.ID - Kemenangan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di pilkada lewat penghitungan cepat mendapat sorotan publik.

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo pun mendapat sorotan lantaran suksesmembentuk dinasti politik baru.

Berdasarkan hasil hitung cepat alias quick count, Rabu (9/12) baik dalam Pilkada Walikota Solo dan juga Pilkada Walikota Medan.

Baca Juga: Alih-alih Senang, Kejutan dari Billy Syahputra Justru Bikin Amanda Manopo dan Orangtuanya Kesal

Gibran Rakabuming Raka bersama pasangannya Teguh Prakosa berhasil menempatkan diri sebagai pemenang Pilwalkot Solo berdasarkan hitung cepat atau quick count.

Dua lembaga survei, Charta Politika dan Populi Center menempatkan pasangan Gibran-Teguh dengan raihan suara tinggi rivalnya, pasangan Bagyo-Supardjo dalam pemilihan walikota Solo yang berlangsung, Rabu (9/12).

Menurut hasil quick count Charta Politika, dari data yang masuk mencapai 100 persen, Gibran-Teguh meraih 87,15 persen suara.

Baca Juga: Sang Ibunda Hadir Saat Vicky Prasetyo Melamar Kalina Ocktaranny, Singgung Agar Tidak Main-main

Rivalnya, Bagyo Supardjo hanya meraih 12,85 persen suara.

Di Pilwalkot Solo, Gibran-Teguh didukung mayoritas partai di Solo, kecuali PKS.

Gibran dan Teguh mendapat dukungan dari PDIP, Gerindra, PAN, PKB, Golkar, PSI.

Baca Juga: 50 Tahun Berkarya di Dunia Hiburan, Rhoma Irama Ungkap Mimpinya yang Belum Terwujud

Sementara, lawan Gibran-Teguh adalah Bagyo-Supardjo yang maju melalui jalur independen.

Bagyo Wahyono berprofesi sebagai penjahit sementara FX Supardjo merupakan seorang Ketua RW.

Tak hanya Gibran-Teguh, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution nampaknya juga berhasil menjadi walikota Medan.

Baca Juga: Keluarga Ayu Ting Ting Kompak Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada, Ayah Rozak Bakal Marah Jika Ada yang Golput

Lagi-lagi berdasarkan hasil hitung cepat alias quick count.

Berdasarkan hasil quick count Pilwalkot Medan lembaga Charta Politika Rabu (9/12), data masuk 99 persen, perolehan suara Bobby-Aulia mencapai 54,30 persen

Sementara itu, Akhyar-Salman meraih 45,70 persen.

Baca Juga: Ikuti Jejaknya, Ayu Azhari Bangga Melihat Anaknya Tampil di Layar Kaca

Sementara, berdasarkan hasil quick count lembaga Populi Center, data masuk 100 persen, perolehan suara Bobby-Aulia mencapai 53,41 persen.

Akhyar-Salman adalah 46,59 persen.

Dus, jika hitungan cepat seturut dengan hitungan KPU, Presiden Jokowi akan mencatatkan sejaran baru.

Baca Juga: Teddy Ributkan Soal Warisan Lina Jubaedah, Rizky Febian: Putri kan Lagi Ngurus untuk Masalah Ahli Waris

Jokowi akan mencetak sejarah sebagai Presiden pertama yang memiliki anak sebagai wali kota sekaligus menantu walikota.

Gibran akan mencetak sejarah sebagai wali kota pertama di Indonesia yang memiliki ayah seorang presiden.

Pun dengan Bobby yang memiliki mertua Presiden.

Baca Juga: Hotman Paris Bongkar Curhatan Gisella Anastasia 3 Tahun Lalu, Pelapor Video Syur Minta Pengacara Kondang Itu Diperiksa

Jika sudah dilantik, Gibran dan Boby akan menjadi masing masing Wali Kota Solo dan Medan selama 5 tahun yaitu hingga 2025.

Sementara itu, Jokowi akan menjabat sebagai presiden sampai tahun 2024.

Harap diingat, hasil hitung cepat memang bukan hasil resmi dalam Pilkada.

Baca Juga: 3 Kali Gagal Bangun Biduk Rumah Tangga Sampai Sesumbar Tak Mau Menikah, Nikita Mirzani Bikin Pengakuan Mengejutkan Soal Laki-laki yang Siap Dinikahi

Hasil resmi adalah hasil hitungan Komisi Pemilihan Umum.

Hanya saja, umumnya hasil hitung cepat mendekati dengan hasil hitungan Pilkada, dengan selisih hitungan yang tipis.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dinasti Baru Politik di Indonesia, Presiden Jokowi Punya Anak Walkot Solo dan Menantu Walkot Medan

(*)