GridHype.ID - Meski dikabarkan telah melayangkan gugatan cerai pada Pablo Benua, Rey Utami tak menampik jika masih ada rasa sayang pada sang suami.
Sebelumnya santer diberitakan jika rumah tangga Pablo Benua dan Rey Utami tengah berada di ujung tanduk.
Hubungan keduanya merenggang saat keduanya berada dalam tahanan.
Baca Juga: 36 Tahun Jadi Pengacara dan Hasilkan Pundi-pundi Fantastis, Hotman Paris Ratapi Wajahnya yang Menua
Kini setelah Rey Utami bebas, akun Instagram Pablo Benua mengunggah postingan mengejutkan (21/11/2020).
Postingan yang diunggah oleh admin tersebut menyinggung soal gugatan cerai.
Dalam program Bukan Bisik Bisik Trans 7 (24/11/2020), Rey akhirnya membeberkan perasaannya terhadap Pablo.
"Kamu dengan Pablo masih sayang gak?," tanya Uya.
"Pasti masih sayang, karena ada anak juga," jawab Rey.
Uya pun terus mengorek soal perasaan Rey ke Pablo.
Baca Juga: Bikin Suguhan Spesial untuk Aurel Hermansyah, Dimas Ramadhan: Emang Beneran Pacaran sama Bang Atta?
Rey pun tak menampik bahwa rasa sayang ke sang suami masih ada.
"Artinya hanya karena anak kamu masih sayang?," cecar Uya.
"Rasa sayang itu pasti ada, tapi kan kondisi kita sekarang ini terpisah dan lost contact.
Jadi aku harus bicara sama dia dari hati ke hati lagi, harus benar-benar maunya seperti apa, harus clear," jelas Rey.
Pada momen itu, Rey juga diminta mengungkapkan isi hatinya kepada Pablo.
Ia pun berharap sang suami bisa sabar dan tidak berpikir yang negatif.
Baca Juga: Bakal Bikin Gempar, Denny Darko Ramalkan Kembalinya Duo Ratu, Maia Estianty Sebut Nama Mulan Jameela
Semoga kamu dalam keadaan sehat di lindungan Allah, semoga kamu di sana kuat, sabar, karena sebentar lagi insyaallah kita akan bertemu sama anak-anak.
Kamu harus kuat, harus sabar, jangan mikir yang aneh-aneh dulu, jangan emosi.
Balik dulu, pulang dulu baru kita bicarakan nanti. Jangan pernah berpikir negatif kasian anak-anak," pungkas Rey.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Masih Sayang, Rey Utami Minta Pablo Benua Tidak Bepikiran Negatif: Pulang Dulu Baru Kita Bicara