Perhatian Bagi Ibu Hamil, Selain Faktor Keturunan, 4 Kebiasaan ini Bisa Tingkatkan Risiko Anak Terlahir Sumbing

Senin, 16 November 2020 | 19:15
Thinkstock

Operasi bibir sumbing harus tertunda lantaran pandemi virus corona.

Gridhype.id-1 dari 1.000 kelahiran anak di Indonesia mengalami kelainan pada bibir.

Kelainan pada bibir atau yang biasa disebut juga sebagai bibir sumbing menjadi salah satu permasalahan yang cukup serius dan banyak kasus yang teradi di Indonesia.

Lalu, apa ya yang menyebabkan kondisi ini bisa terjadi?

Ternyata ada beberapa faktor kebiasaan saat hamil yang berpotensi membuat anak terlahir dengan kondisi bibir sumbing.

Baca Juga: Terlahir Sumbing dan Dibuang Orangtuanya, Gadis Kecil ini Kini Tumbuh Sempurna dan Cantik

1. Faktor Keturunan

Ini adalahsalah satu hal yang mungkin jadi penyebab bibir sumbing.

Selain itu, faktor lingkungan juga berpengaruh pada risiko bibir sumbing.

2. Penyakit Saat Hamil

Momsyang mengalami infeksi virus Rubella atau campak saat hamil juga berpotensi menyebabkan cacat pada bibir.

Baca Juga: Kisah Haru Wanita yang Lakukan Donor Kehamilan dan Berhasil Lahirkan Anak Pertamanya di Usia 58 Tahun

3. Kurang Nutrisi

Momsyang kurang nutrisi juga berpotensi untuk memiliki anak berbibir sumbing.

Mengonsumsi vitamin tambahan dan banyak makanan bergizi juga penting untuk pencegahan cacat janin.

Today
Today

Bayi dengan bibir sumbing

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Akan Jalani Operasi Caesar Hari ini, Lafaz Allah di Dahi Sang Anak dalam Foto USG Jadi Sorotan

4. Kebiasaan

Kebiasaan kita juga berpengaruh pada cacat bibir ini.

Waspadai jika kita gemar merokok ataupun menjadi perokok pasif karena dapat meningkatkan risiko cacat pada janin termasuk cacat pada bagian bibir.

5. Obat-obatan

Obat-obatan yang salah dikonsumsi saat hamil juga berisiko untuk menyebabkan bibir sumbing.

Maka sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judulApa Penyebab Bibir Sumbing? Gawat Kalau Moms Punya Kebiasaan Ini.

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Nakita

Baca Lainnya