Tak Banyak yang Tahu, 3 Negara di Luar Indonesia ini Ternyata Gunakan Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Sehari-Hari

Jumat, 13 November 2020 | 05:15
tribunnews.com

Bahasa Jawa.

Gridhype.id-Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya yang beraneka ragam.

Hal tersebut juga membuat Indonesa kaya akan bahasa daerah yang berbeda-beda disetiap wilayah.

Salah satunya adalah bahasa jawa yang digunakan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga: Jadi Tempat Paling Romantis, Ibnu Jamil dan 5 Selebriti ini Pilih Lamar Kekasih di Pantai, Ada yang Berikan Cincin Seharga Rp15 Miliar Namun Kandas

Suku Jawa sendiri menjadi salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia.

Suku Jawa berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten/Kota Serang–Cilegon.

Pada tahun 2010, setidaknya 40% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa.

Dengan banyaknya suku Jawa, maka tak heran banyak juga orang yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.

Baca Juga: Sempat Dijajah Jepang, Tak Banyak yang Tahu Jika 4 Kata Bahasa Indonesia ini Berasal dari Bahasa Jepang

Tapi tahukah kamu bahwa tidak hanya orang Jawa yang menggunakan bahasa Jawa?

Nyatanya bahasa Jawa juga digunakan di negara asing.

Dilansir dari bobo.grid.id padaJumat (13/11/2020), ada berbagai alasan mengapa bahasa Jawa bisa menjadi bahasa sehari-hari mereka di sana.

Namun, alasan utamanya adalah banyak warga Jawa yang pindah ke berbagai negara.

Mereka tetap mempertahankan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari bahkan setelah pindah ke negeri orang.

Wah, di mana saja ya itu? Yuk, kita simak!

Kompasiana.com
Kompasiana.com

Tak Hanya di Indonesia, 3 Negara ini Juga Gunakan Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Sehari-Hari

Baca Juga: Jenita Janet Resmi Dipersunting Danu Sofwan, Sang Mantan Suami Ungkap Jika Dirinya Merasa Dikhianati

1. Malaysia

Di Malaysia, tepatnya di daerah Selangor dan Johor, ada banyak warga Jawa yang tinggal di sana.

Menurut data penelitian, setidaknya ada 20% warga suku Jawa dari total populasi di sana.

Bahkan di Johor, ada sebuah tempat bernama Parit Jawa yang merupakan tempat tinggal banyak warga Jawa.

Karena itulah, bahasa Jawa diapakai dalam aktivitas mereka sehari-hari.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem di 13 Wilayah Berikut Hari ini Kamis 12 November 2020

2. Singapura

Ada sebuah daerah di Singapura yang menjadi tempat bermukimnya orang-orang Jawa.

Tempat itu disebut Kampong Jawa atau Kampung Jawa.

Kampong Jawa ini terletak di tepi sungai Rochor.

Nah, selain itu, ada juga sebuah pemukiman orang Jawa bersama dengan orang Melayu dan Tionghoa.

Pemukiman itu disebut Kallang Airport Estate.

Namanya saja sudah pemukiman Jawa, berarti orang-orang di sana masih keturunan Jawa dan pastinya memakai bahasa Jawa.

Baca Juga: Wijin Kesulitan Jawab Pertanyaan Luna Maya Terkait Kekasihnya, Gisel Kesal Sampai Beri Sindiran

3. Belanda

Belanda ternyata menjadi tempat lahir para pakar bahasa Jawa, lo.

Di Belanda, ada satu universitas, yaitu Universitas Leiden.

Ada beberapa orang Indonesia yang menjadi pakar bahasa Jawa setelah lulus kuliah dari universitas itu.

Misalnya saja pahlawan kemerdekaan Indonesia, yaitu Achmad Soebardjo dan Soepomo, bahkan juga Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hangekubuwono IX.

Di sana juga ada naskah-naskah kuni bertuliskan huruf Jawa yang masih terawat.

Sama seperti beberapa orang tua di Indonesia yang bisa bahasa Belanda, orang-orang tua di Belanda juga bisa bahasa Indonesia karena penjajahan selama 3,5 abad.

Karena itulah, bahasa Indonesia, terutama bahasa Jawa, menjadi bahasa sehari-hari di beberapa wilayah di Belanda.

(*)

Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul "3 Negara yang Menggunakan Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Sehari-hari

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Bobo.grid.id