Rela Panas-panasan dari Pagi hingga Petang, Pria Ini Berdiri di Samping Sungai Demi Cegah Orang Buang Sampah

Rabu, 11 November 2020 | 09:00
Tangkap layar Twitter @swethaboddu

Pria ini rela panas-panasan demi cegah warga buang sampah

GridHype.ID - Tak hanya di Indonesia, pencemaran sungai terjadi di berbagai belahan dunia.

Masih banyak orang abai dan asal membuang sampah plastik ke sungai.

Akibatnya, aliran sungai terhalang dan berimbas pada banjir yang kerap terjadi.

Baca Juga: Beri Ucapan Ulang Tahun, Raline Shah Dapat Panggilan Manis dari Ayah Gigi Hadid : My Best Friend

Demi menghentikan kebiasaan itu, diperlukan langkah nyata dari masyarakat.

Seperti yang dilakukan pria asal negara India berikut ini.

Adalah Chandra Kishore Patil, seorang pria yang rela panas-panasan demi menjaga sungai tetap bersih.

Melansir Hindustantimes, Patil belakangan viral di media sosial karena selalu menghentikan warga yang hendak buang sampah di Sungai Godavari.

Baca Juga: Bukan Hiasan Semata, Siapa Sangka Lubang Kecil pada Biskuit Punya Fungsi Penting loh

Sungai Godavari sendiri adalah sungai terpanjang kedua di India setelah Ganga.

Aksi Patil jadi sorotan usai diunggah di Twitter anggota Indian Foreign Service, Swetha Boddu.

"Saya melihat pria ini berdiri di jalan sepanjang hari dengan peluit di tangannya untuk menghentikan orang membuang 'sampah suci' Dussehra dalam kantong plastik ke Godavari, Nashik," tulis Boddu.

Sontak, unggahan itu pun mendapat banyak pujian dan sanjungan dari netizen.

Baca Juga: Posisi Tidur ke Kanan atau Ke Kiri, Manakah yang Lebih Sehat? Begini Penjelasannya

Diketahui, Patil sendiri melakukan aksinya sejak lima tahun lalu karena melihat sungai perlahan jadi kotor.

"Saya telah melakukan ini setiap tahunnya selama lima tahun sekarang, dan akan terus melakukannya selama kondisi kesehatan saya masih memungkinkan," kata Patil.

Patil setiap hari berdiri di samping sungai untuk mencegah warga membuang sampah.

Baca Juga: Ketemu Jodoh di TikTok, Perempuan Asal Magetan Ini Dilamar Lewat Kolom Komentar

Sampah yang terkumpul itu kemudian akan diangkut pemerintah dan dibawa ke pembuangan akhir.

Kisah Patil pun akhirnya membuat banyak netizen tergerak dan menyadari masalah yang terjadi.

Kini postingan itu sudah disukai lebih dari 1.4 ribu pengguna dan dikomentari oleh banyak orang.

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Twitter, hindustan times