Joe Biden Melenggang ke Gedung Putih, Warga New York Berbondong-bondong Rayakan Kekalahan Trump: Anda Dipecat!

Senin, 09 November 2020 | 10:45
(AP PHOTO/SETH WENIG)

Warga New York berkumpul di Times Square untuk merayakan kemenangan Joe Biden dan kekalahan Donald Trump di pilpres AS, pada Sabtu (7/11/2020).

GridHype.ID - Kemenangan Joe Biden disambut oleh warga New York dengan suka cita.

Berbondong-bondong warga New York turun ke jalan pada (07/11/2020).

Mereka berkumpul sekaligus untuk merayakan kekalahan Donald Trump di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat) 2020.

Orang-orang mengolok-olok putra daerah New York itu dengan ucapan, "Anda dipecat".

Baca Juga: Cegah Kebocoran Data, 5 Cara Ini Bisa Kamu Pakai untuk Jaga Privasi Video dan Fotomu

Di Manhattan para warga berteriak dan bertepuk tangan.

Beberapa di antaranya mengibarkan bendera dan yang lainnya membunyikan teko dari balkon.

Kendaraan juga membunyikan klakson untuk ikut merayakan.

Catherine Griffin menangis gembira di luar bersama satu dari dua anaknya.

"Saya senang Trump pergi dari hidup kita, semoga selamanya," katanya kepada AFP.

"Sedikit kenormalan kembali dalam hidup kami, dan anak-anak saya bisa melihat manusia yang layak kembali memegang kendali - itu membuat saya bahagia," kata wanita berusia 47 tahun tersebut merujuk pada Joe Biden.

Ratusan orang lalu berkumpul di luar Trump Tower, dan banyak juga yang mengerubungi Grand Army Plaza Brooklyn.

Mereka kompak menyuarakan "Anda dipecat" atau "Trump dipecat", kalimat yang kerap diucapkan Trump saat tampil sebagai pembawa acara tv The Apprentice.

Baca Juga: Rekam Video Seks di Taman Nasional, Bintang Panas ini Justru Dibela Karena Dianggap Menarik Minat Wisatawan

Ribuan orang lainnya berkumpul di Times Square dan Columbus Circle, di mana demo untuk mengawal integritas penghitungan suara berubah jadi pesta besar.

"Biden akhirnya menang," kata JD Beebe (35) yang bekerja di sebuah perusahaan online.

"Saya merasa ini momen yang sangat Amerika," katanya, menambahkan bahwa "Saya tahu negara ini terpecah hampir 50/50, tetapi saya masih merasa ini adalah hari yang sangat baik untuk demokrasi."

"Sejujurnya saya menantikan saat-saat tidak harus berada di roller coaster setiap hari tentang hal konyol apa yang akan dikatakan pemimpin kami,

atau apa yang akan mereka lakukan pada masyarakat yang tertindas," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilu AS: Warga New York Rayakan Kekalahan Trump dengan Suka Ria"

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas

Baca Lainnya