Gridhype.id-Belakangan ini tengah ramai beredar video panas yang diduga mirip Gisella Anastasia atau Gisel.
Video berdurasi 19 detik tersebut viral di media sosial. Bahkan nama Gisel sempat menjadi trending topik di twitter sejak Jumat (6/11/2020) malam.
Berbeda dengan di Indonesia, sekelompok bintang panas akan mengahadapi tuntutannya lantaran membuat video seks di atas rakit taman nasional Meksiko Selatan.
Baca Juga: 7 Tempat Terlarang di Dunia, Jika Masih Nekat Mengunjunginya Nyawa yang Jadi Taruhannya
Namun selain dituntut, para bintang film panas ini juga turut dibela karena disebut telah membantu untuk menarik wisatawan.
Alex Marin yang menyebut dirinya produser dan aktor, tampil dalam video dengan sesama bintang porno yakni Mia Marin, Giselle Montes, dan Yamileth Ramirez, di rakit yang mengarungi Sungai Grijalva di Sumidero Canyon pekan lalu.
Sumidero Canyon yang terletak di negara bagian Chiapas, adalah habitat bagi spesies yang terancam punah seperti buaya sungai, monyet laba-laba, dan ocelot (sejenis kucing besar).
Seperti dikutip dari Daily Mail pada Minggu (8/11/2020), keempat bintang porno itu mengunjungi kotamadya Chiapa de Corzo dan kota-kota di dekatnya sebagai tamu undangan, sebelum menuju Taman Nasional Sumidero Canyon.
Dalam twit yang telah dihapus, Alex Marin menceritakan perjalanan kelompoknya dan memberitahu para followers ke mana mereka akan menuju.
"Apa kabar. Ini dia, kami akan ke Canyon untuk mengambil beberapa foto super hot, yang belum pernah diambil siapa pun. Ini adalah pertama kalinya model dan aktris mengambil foto di Grand Canyon Sumidero," tulisnya.
Komisi Nasional Kawasan Lindung Alam pada Rabu (4/11/2020) berkata, pihaknya sedang berbicara dengan jaksa negara bagian Chiapas untuk mengajukan tuntutan terhadap keempat orang tersebut.
"Film berisi konten seksual dibuat yang merusak citra ikon yang mewakili kebanggaan Chiapas dan melampaui batas moral serta adat istiadat yang baik," kata badan tersebut dalam pernyataannya.
"Foto-foto ini merusak hubungan yang dimiliki Chiapas dengan lambang, sosial, dan budaya kami karena Canyon yang megah terletak di pusat Chiapas sebagai simbol perlawanan kami dan asal bangsa kami."
Akan tetapi Manuel Nino Gutierrez presiden Asosiasi Hotel dan Motel Central Chiapas mengatakan kepada Diario Cambio, video itu mungkin dapat mendatangkan lebih banyak manfaat ketimbang merugikan industri pariwsata yang sedang terpukul di sana.
Pemesanan hotel turun 50 persen karena pandemi Covid-19, dan dia yakin orang lain jadi ingin berkunjung setelah menonton video syur tersebut.
"Di satu sisi saya melihatnya sebagai promosi ke tujuan wisata," kata Gutierrez.
"Mereka (para aktor) datang karena ini adalah tempat yang aman dan mereka memilih lokasi ini karena alamnya."
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bintang Porno Bikin Video Seks di Sungai, Dibela Bisa Tarik Wisatawan"